
Malang – Di tengah gempuran konten medsos, serial Bu RT Judes sukses mencuri perhatian. Diproduksi oleh komunitas kreator asal Malang, serial ini menghadirkan cerita kehidupan ibu-ibu kampung dengan gaya komedi yang relate banget sama keseharian banyak orang.
Mubarak Said Al Jaidi, yang memerankan karakter Bu RT, mengungkapkan kalau konsep cerita memang dibuat dekat dengan kehidupan masyarakat.
“Kami ingin memberi tontonan yang dekat dengan keseharian masyarakat, terutama ibu-ibu yang selalu punya cerita menarik di lingkungan tempat tinggal mereka,” ujarnya.
Selain Mubarak, serial ini juga dibintangi Tri Sutrisno sebagai Mak Edah, Pak Wer sebagai Pak RT, dan Nunuk sebagai Bu Ana. Syutingnya dilakukan di daerah Pakis, Malang, yang memberikan nuansa autentik dalam setiap episodenya.
Menurut Tri Sutrisno, para pemain dan kru berusaha menjaga agar cerita tetap menarik tanpa kehilangan esensi budaya kampung.
“Kami berusaha menjaga agar cerita tetap menarik dan tidak kehilangan esensi budaya kampung yang kental. Respons penonton positif, ini jadi semangat bagi kami untuk terus berkarya,” katanya.
Melihat antusiasme yang tinggi, tim produksi punya rencana besar ke depan. Salah satunya adalah proyek Bu RT Judes The Movie yang akan mengangkat kisah awal perjalanan karakter-karakter di serial ini.
“Rencananya, akan ada film yang mengisahkan awal perjalanan Bu RT dan komunitasnya. Mengungkap bagaimana karakter-karakter ini terbentuk, serta konflik-konflik awal yang terjadi,” tutup Tri Sutrisno.