banner pilkada 2024

Google Resmi Luncurkan Fitur Anti Penguntitan ‘Unknown Tracker Alerts’ untuk Android

ilustrasi

Jakarta – Google resmi meluncurkan fitur anti penguntitan  “Unknown Tracker Alerts” untuk perangkat Android. Fitur ini telah diperkenalkan pada ajang Google I/O 2023 yang berlangsung pada bulan Mei lalu.

Fitur “Unknown Tracker Alerts” hadir dengan harapan dapat mengurangi tindakan penguntitan digital melalui perangkat pelacakan bluetooth seperti AirTag yang terus meningkat.

Dengan adanya fitur ini, perangkat Android akan memberitahukan penggunanya ketika ada perangkat pelacak bluetooth yang tak dikenal telah mengikutinya.

Jika ponsel Android menemukan perangkat bluetooth yang tak dikenal, pengguna dapat mengetuk notifikasi untuk mempelajari lebih lanjut tentang pelacak dan melihat peta tempat pelacak terlihat yang berisi informasi tentang pemilik perangkat.

Sumber: Engadget, Sabtu (29/7/2023), menyebutkan bahwa pengguna juga dapat mengetuk opsi “Mainkan Suara” untuk membuat aksesori berbunyi dan membantu mereka menemukan perangkat pelacak.

Jika ada sesuatu yang mencurigakan, fitur ini juga menyediakan instruksi untuk menonaktifkan perangkat pelacak tersebut sehingga pemiliknya tidak akan lagi menerima pembaruan.

Tidak hanya itu, fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk memindai perangkat pelacak tak dikenal secara manual, tanpa harus menunggu peringatan dari perangkat Android.

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna dapat membuka Pengaturan > Keamanan & Darurat > Peringatan Pelacak Tak Dikenal, dan kemudian memilih tombol “Pindai Sekarang”. Setelah pemindaian manual sekitar 10 detik, akan muncul daftar pelacak yang saat ini berada di dekat pengguna.

Menariknya, Google dan Apple tampak kompak dalam mengatasi kekhawatiran tentang penguntitan digital yang tidak diinginkan. Mereka telah menciptakan standar industri yang memungkinkan pelacak pihak ketiga lainnya untuk berfungsi dengan sistem.

Selain itu, Google juga mengumumkan penundaan jaringan Find My Device, yang mirip dengan Find My milik Apple, yang juga diumumkan di Google I/O.

Google memutuskan untuk menunggu Apple mengimplementasikan perlindungan pelacakan tak dikenal secara penuh ke dalam sistem iOS sebelum mereka meluncurkan fitur baru tersebut.

Perlu diketahui bahwa langkah anti-penguntitan yang diambil oleh Google mungkin dapat mengurangi efektivitas pelacakan barang curian yang terlacak di peta, karena pencuri yang mahir dapat dengan cepat menemukan perangkat pelacak tersembunyi, apa pun ponsel yang mereka gunakan.

Meskipun begitu, langkah ini dapat dimaklumi sebagai sebuah tindakan penyeimbangan keamanan antara Google dan Apple, dengan mengesampingkan kekhawatiran tersebut.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!