Malang – Persik Kediri akan menggelar pertandingan melawan Arema FC dalam pekan ketiga Liga 1 2023. Singo Edan, julukan untuk Arema FC, telah mencatatkan rekor yang positif ketika bermain di kandang Macan Putih.
Derby Jatim ini akan diselenggarakan di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Sabtu (15/7), dengan kick off pukul 15.30 WIB. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi sengit karena kedua tim akan berusaha keras untuk meraih kemenangan. Hingga saat ini, baik Arema maupun Persik Kediri hanya berhasil mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan terakhir mereka.
Jika melihat dari statistik lima pertemuan terakhir, Arema memiliki keunggulan dibandingkan dengan Persik Kediri. Singo Edan berhasil meraih tiga kemenangan, sementara Macan Putih hanya mampu meraih dua kemenangan. Yang menarik adalah tiga dari kemenangan Arema FC tersebut diraih saat mereka bermain di Stadion Brawijaya, yang sebenarnya merupakan kandang dari Persik Kediri.
Salah satu catatan penting adalah pada musim 2020-2021, Singo Edan berhasil mengalahkan Persik Kediri dengan skor 2-3. Kemudian, pada musim 2021-2022, saat Piala Presiden dan Liga 1, Arema FC kembali meraih kemenangan dengan skor 0-1.
Meskipun memiliki catatan yang baik, Arema FC tidak meremehkan Persik Kediri. Pelatih Arema FC, Joko Susilo, bahkan menyebut bahwa Persik telah mengalami banyak perubahan dibandingkan dengan musim Liga 1 sebelumnya.
“Saya harap pertandingan besok juga akan menjadi pertandingan yang berkualitas, dan tentu saja kami ingin meraih hasil terbaik,” ujar Joko kepada para wartawan dalam sesi pra-pertandingan pada Jumat (14/7/2023).
Joko mengatakan bahwa Arema FC membawa 23 pemain mereka untuk menghadapi Persik Kediri di Stadion Brawijaya pada sore hari besok. Tim tersebut juga mencakup sejumlah pemain asing yang menjadi pilar bagi Singo Edan.
“Semua pemain asing akan ikut serta. Kami membawa 23 pemain dan semuanya siap. Situasinya sangat berbeda. (Persik) jauh lebih baik secara teknis maupun nonteknis. Persik juga tampil sangat baik kemarin,” jelas Joko.
Joko melihat bahwa tuan rumah, Persik Kediri, memiliki motivasi yang sangat tinggi, terutama karena mereka akan bermain di kandang sendiri. Selain itu, pemain asing Persik dianggap memiliki kualitas yang cukup baik.
“Motivasi Persik sangat luar biasa saat bermain di kandang. Kami akan melihat bagaimana pertandingannya berjalan. Pressing yang dilakukan oleh Persik cukup baik, dan pemain asing mereka juga berkualitas, jadi itu harus kami waspadai,” katanya.
Joko mengaku bahwa baik Arema maupun Persik sedang berada dalam situasi yang sama. Kedua tim belum berhasil meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir.
Joko sendiri telah melakukan evaluasi untuk mencegah Arema FC gagal meraih kemenangan dan mengangkat posisi mereka dalam klasemen sementara Liga 1.
“Persik dan Arema memiliki jumlah poin yang sama dan situasi yang hampir sama. Kami juga mengalami kekalahan yang sama, dan motivasinya juga sama. Kekuatan kami hampir seimbang,” terangnya.