Bus Wisata Terguling di Karanganyar, Penumpang Pecahin Kaca Buat Keluar

Karanganyar – Bus wisata dari PO Bima Sakti yang bawa 30 penumpang dari Sleman, Jogja, terguling pas lagi mau wisata ke air terjun Jumog, Karanganyar. Bus ini terguling diduga karena sopir telat ganti gigi.

Salah satu penumpang bus, Gandung (58) ceritain detik-detik kecelakaan itu. Awalnya bus jalan lancar dari Tawangmangu menuju Jumog.

“Dari Jogja mau ke Jumog, sebelumnya udah dari Lawu Park. Terus lanjut ke Jumog. Katanya sopir pas mau ganti persneling kena kaki penumpang,” ujarnya pas ketemu awak media, Minggu (2/6/2024).

Karena nggak bisa ganti gigi, bus itu nggak kuat nanjak lalu mundur. Bus sempat nabrak tebing terus terguling.

“Jadi nggak bisa ganti gigi, bus nggak kuat nanjak, mundur, terus nabrak tebing dan terguling,” jelas Gandung.

Gandung bilang penumpang adalah warga dari RW 01 Desa Purwomartani, Kalasan, Sleman. Usai terguling, penumpang pecahin kaca buat bisa keluar dari bus.

“Bisa keluar tadi pecahin kaca pas udah terguling,” ceritanya.

Dia bilang nggak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya ada korban luka-luka yang udah dibawa ke rumah sakit dan puskesmas.

“Ada yang dibawa ke rumah sakit, puskesmas. Ada tujuh orang kalau nggak salah yang luka-luka. Luka berat nggak ada, ringan aja. Di dalam bus ada berapa ya, satu bus lah,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu relawan, Tono, bilang evakuasi dilakukan bareng masyarakat pakai tali tambang buat balikkin bus itu.

“Iya tadi bareng relawan dan masyarakat pakai tali tambang buat evakuasi bus,” tuturnya.

Sebelumnya diberitain, bus yang bawa rombongan dari Sleman terguling di jalan Ngargoyoso Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar. Kejadian ini sempat viral di media sosial Instagram @explorekaranganyar.

Bus terguling sekitar pukul 15.30 WIB, tepat di Barat Rumah Makan Bali Ndeso, Ngargoyoso, Karanganyar. Kejadian ini dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard. Dia bilang, bus yang terguling itu bus PO Bima Sakti.

“Iya betul, bus dari PO Bima Sakti, rombongan dari kampung,” ujarnya pas dihubungi, Minggu (2/6).