Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan mengenai besaran bantuan sosial untuk pendidikan, termasuk program Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Berbagai program, seperti Indonesia Pintar senilai Rp5,3 triliun untuk 9,6 juta siswa, KIP Kuliah senilai Rp5,8 triliun untuk 692 ribu mahasiswa.
Kemudian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) senilai Rp5,1 triliun untuk 4,3 juta siswa, serta Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) senilai Rp1,78 triliun untuk 192 PTN.
3. Cara Mengecek Bantuan Bansos
Masyarakat dapat memeriksa apakah mereka memenuhi syarat untuk menerima bantuan ini melalui situs cekbansos.kemensos.go.id.
Mereka hanya perlu memasukkan informasi pribadi seperti provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa, serta nama yang sesuai dengan KTP.
Dengan menginputkan empat huruf kode yang tertera di kotak kode, mereka dapat mencari data.
4. Jenis-jenis Bantuan yang Tersedia
– Bansos PKH telah memasuki tahap ketiga dan nominalnya berbeda-beda tergantung pada data KPM masing-masing. Ini termasuk KPM yang memiliki anak sekolah, balita, ibu hamil, lansia, serta anggota keluarga yang memiliki keterbatasan.
– Bansos Sembako juga akan dilanjutkan, dikenal sebagai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang berupa beras, ayam, dan telur dengan total Rp8,2 triliun. Setiap Keluarga Penerima Manfaat akan menerima bantuan ini senilai Rp200.000.
– Bansos Pendidikan, Pemerintah juga memberikan bantuan kepada keluarga kurang mampu yang telah terdata agar bisa mengakses layanan kesehatan melalui Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dengan total biaya sebesar Rp46,5 triliun.
Selain itu, program Indonesia Pintar turut melibatkan putra-putri dari keluarga kurang mampu dalam mendapatkan dukungan pendidikan.
Dengan beragam pilihan tersebut, masyarakat dapat memilih bantuan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.