Jakarta – Setelah berbulan-bulan melakukan pengujian versi beta, WhatsApp akhirnya meluncurkan aplikasi mandiri untuk perangkat smartwatch yang menggunakan sistem operasi Google Wear OS.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa peluncuran aplikasi WhatsApp untuk Wear OS akan memungkinkan pengguna untuk memulai percakapan baru, membalas pesan, dan melakukan panggilan VoIP tanpa perlu membawa ponsel terhubung.
Menurut laporan dari Techcrunch, aplikasi mandiri WhatsApp ini sudah tersedia secara global dan kompatibel dengan smartwatch yang menjalankan Wear OS 3.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengguna dapat mengirim dan menerima pesan teks dan suara, menggunakan emoji, dan menggunakan balasan cepat langsung dari pergelangan tangan mereka.
Google sebelumnya mengumumkan aplikasi WhatsApp untuk Wear OS pada acara konferensi I/O yang berfokus pada pengembang bulan lalu. Aplikasi ini awalnya dirilis sebagai versi beta dan diperkirakan akan segera tersedia untuk publik.
Selama konferensi I/O, Google juga meluncurkan aplikasi Wear OS yang diperbarui untuk beberapa perusahaan, termasuk Spotify dan Peloton, serta mengumumkan pembaruan untuk aplikasi mereka sendiri, seperti Google Home, Gmail, dan Kalender, untuk memberikan pengalaman terbaru pada jam tangan pintar berbasis Wear OS.
Di sisi lain, watchOS Apple saat ini tidak memiliki aplikasi WhatsApp mandiri, sehingga pengguna Apple Watch mengalami keterbatasan dalam menggunakan WhatsApp di jam tangan mereka.
Namun, Apple memungkinkan pengguna untuk melihat pesan masuk dan meresponsnya melalui layar Apple Watch jika pengguna telah mengaktifkan pengaturan notifikasi yang sesuai dari iPhone.
Meskipun Apple Watch telah mendominasi pasar jam tangan pintar dalam beberapa waktu terakhir, Google berusaha untuk mengambil alih dominasi tersebut dengan meningkatkan Wear OS, menarik produsen baru, dan menyediakan aplikasi serta pengalaman baru pada platform ini.
Pada konferensi pers I/O, Google menyatakan bahwa Wear OS adalah platform jam tangan pintar dengan pertumbuhan tercepat secara global, mencatat pertumbuhan lima kali lipat sejak peluncuran Wear OS 3 pada tahun 2021.
