Semarang – Bupati Kendal, Dico Ganinduto, punya rencana keren buat memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Tengah, yaitu dengan menggandeng seleb top, Raffi Ahmad.
“Selama ini, saya liat Mas Raffi banyak berkiprah di Jakarta, Jawa Barat, dan Sulawesi. Tapi, belum pernah ke Jawa Tengah,” kata Dico dalam pernyataannya yang diterima di Semarang, Rabu (29/5).
Makanya, Dico ketemu Raffi buat diskusi. Ternyata, mereka punya visi misi yang sama buat bangun UMKM di Jateng. Dico berharap Raffi, alias Sultan Andara, yang jago banget dalam pemasaran, bisa bantu majukan UMKM di Jateng, misalnya dengan “coaching clinic”.
“Awalnya konsep ini buat UMKM, tapi ternyata antusiasme masyarakat luar biasa. Makanya, kalau ada pertanyaan kenapa ada baliho Dico-Raffi di Semarang, Solo, Kudus, Purwokerto, Tegal, dan Wonosobo, itu karena kita mau mulai dari enam daerah ini,” jelas Dico.
Namun, masyarakat malah melihat keduanya cocok maju sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng di Pilkada 2024. “Karena saya sering keliling Jateng dan banyak warga yang bilang, ‘Gimana Mas, jadi besok ya sama Mas Raffi?'” cerita Dico.
Melihat antusiasme itu, Dico pun langsung ngajak Raffi buat ikut berpartisipasi di Pilkada Jateng 2024. “Akhirnya saya nanya ke Mas Raffi, ‘Mas, ini antusiasme masyarakat bagus banget nih, gimana kalo kontribusinya nggak cuma buat UMKM tapi buat Jateng secara keseluruhan?'”
Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahardiansah, bilang kalau langkah Dico buat gandeng Raffi Ahmad tepat banget karena Raffi punya kapasitas dan kompetensi yang bisa pengaruh besar ke perkembangan UMKM.
“Kalau Raffi punya, berarti pilihan ini tepat. UMKM jadi andalan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja. Ini terobosan yang luar biasa dan kreatif,” kata Trubus.
Trubus juga bilang, apresiasi dan penilaian positif dari masyarakat tentang duet Dico-Raffi besar banget, jadi potensi mereka menang di Pilkada juga besar.
“Potensi buat menang Pilkada besar. Pemilihan Raffi Ahmad jadi pilihan rasional. Tinggal gimana nanti tim kampanye dan partai pendukung bisa promosiin dengan baik buat meyakinkan publik,” tambah Trubus.
Tapi, menurut Trubus, penilaian positif itu harus ditindaklanjuti dengan karya-karya nyata buat pengembangan UMKM. “Inovasi dan kreatifitas dalam UMKM harus ditunjukkan supaya masyarakat tahu,” katanya.