GPI Kritik Keras Pengelolaan APBD Blitar: Infrastruktur Buruk, Serapan Anggaran Lemah

Siaranesia.com ~ BLITAR — Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Kantor Bupati, hingga DPRD setempat, Senin (10/11/2025). Aksi yang dipimpin langsung Ketua GPI, Jaka Prasetyo, diikuti sekitar 100 hingga 150 orang peserta.

Dalam orasinya, Jaka menyoroti lemahnya penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Blitar tahun 2025 serta buruknya kondisi infrastruktur, terutama jalan-jalan rusak yang belum kunjung diperbaiki.
“Kami kecewa dengan kinerja pemerintah daerah yang tak kunjung memenuhi janji perbaikan infrastruktur. Ini bukti pengelolaan APBD masih jauh dari harapan,” tegas Jaka Prasetyo di hadapan peserta aksi.

Menurutnya, lambannya penyerapan anggaran berpotensi menimbulkan berbagai persoalan, mulai dari rendahnya kualitas pembangunan akibat proyek yang dikebut hingga dugaan praktik birokrasi tidak sehat seperti jual beli jabatan.

Jaka juga menilai peran legislatif belum maksimal dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran daerah. Ia menuding DPRD memiliki standar ganda dalam menanggapi persoalan publik.
“Sudah saatnya pemerintah daerah dan DPRD memperbaiki tata kelola anggaran secara transparan dan akuntabel. Masyarakat tidak ingin lagi melihat infrastruktur yang buruk dan kinerja yang tidak efisien,” ujarnya.

Aksi damai tersebut berlangsung tertib dan mendapat pengamanan dari aparat kepolisian. GPI berharap aspirasi mereka dapat menjadi perhatian serius bagi Pemkab dan DPRD Blitar agar kinerja pengelolaan APBD ke depan lebih baik dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Jurnalis: Alvin
Editor: Arief

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!