TULUNGAGUNG – SMKN 1 Tulungagung lagi sibuk-sibuknya berbenah. Fokus utama mereka? Kantin yang lebih sehat dan ruang belajar yang lebih nyaman. Usaha ini dilakukan demi menciptakan suasana sekolah yang lebih mendukung proses belajar-mengajar para siswa.
Wakil Kepala Humas SMKN 1 Tulungagung, Zamroni, buka-bukaan soal kondisi kantin sekolah. Menurutnya, kantin selama ini kurang memenuhi standar kesehatan. Situasi ini tentu jadi perhatian serius pihak sekolah.
“Kami sudah melakukan beberapa upaya perbaikan, seperti pembersihan rutin dan mengusulkan perbaikan fasilitas ke Cabang Dinas Pendidikan. Posisi kantin yang terkesan kumuh memang menjadi perhatian kami. Kami merencanakan pemindahan atau renovasi kantin untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman,” kata Zamroni dengan nada penuh tekad.
Rencana pembenahan ini nggak cuma soal estetika, tapi juga demi kenyamanan dan kesehatan siswa. Posisi kantin yang sebelumnya terlihat kurang rapi bakal diubah total. Nggak cuma bersih-bersih, sekolah juga sudah mengajukan proposal renovasi ke Cabang Dinas Pendidikan.
Bukan cuma kantin yang kena sentuhan perubahan. Ruang belajar juga nggak luput dari perhatian. Menurut Zamroni, ada ruang kelas yang sebelumnya dipakai sebagai mushola lama dan letaknya langsung menghadap ke jalan. Posisi ini dinilai kurang ideal karena bisa mengganggu konsentrasi siswa saat belajar.
“Kami sedang mempertimbangkan untuk memperbaiki atau memindahkan ruang belajar tersebut agar siswa dapat belajar dengan nyaman dan fokus,” jelasnya.
Zamroni bilang, perbaikan ruang belajar ini tujuannya supaya siswa bisa belajar dengan lebih tenang tanpa gangguan dari bisingnya jalan raya. Selain itu, langkah ini sejalan dengan upaya menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif. Zamroni juga memastikan pihak sekolah bakal terus memperjuangkan rencana ini. Mereka bahkan udah ngajuin dukungan ke pemerintah dan masyarakat.
“Saat ini, kami sedang mengusulkan dan meminta dukungan untuk mewujudkan rencana tersebut. Kami berperan aktif dalam mengawasi bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan kebutuhan sekolah,” ujar Zamroni.
Dukungan dari pemerintah dan masyarakat dinilai penting banget. Zamroni berharap sinergi dari berbagai pihak bisa mempercepat proses renovasi ini.
“Kami juga berharap mendapatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk memperbaiki kondisi sekolah. Ini adalah usaha bersama yang membutuhkan kolaborasi berbagai pihak,” tambahnya.
Zamroni nggak menampik kalau kondisi kantin dan ruang belajar yang kurang layak berdampak langsung ke kesejahteraan siswa. Menurutnya, lingkungan yang sehat dan nyaman adalah kunci dari proses belajar yang efektif.
“Kami memahami pentingnya lingkungan sehat dan nyaman untuk menunjang proses belajar mengajar. Harapannya segera ada perbaikan sehingga siswa dapat belajar dengan lebih baik,” pungkasnya penuh harap.