Jakarta – Rocky Gerung, pengamat politik, bilang kalo APBN nggak bakal cukup buat danai IKN. Ia usulin legalkan judi online, hasilnya buat nambahin biaya pembangunan IKN.
Saat diskusi di Universitas Balikpapan, dia nyaranin pemerintah buat legalkan judi online biar dapet dana tambahan. Menurutnya, putaran uang judi online tahun 2013 aja udah Rp 327 triliun.
“Legalkan aja judi online, hasilnya buat IKN,” sindir Rocky.
Rocky juga nyorotin masalah sosial dan ekonomi yang bikin judi online makin marak. Dia bilang pemerintah harus cari solusi selain ngandelin APBN. Dia juga kritik optimisme pemerintah soal bonus demografi.
“Fakta hari ini ada 60 juta pemuda Indonesia pengangguran di usia kerja,” tegas Rocky.
Rektor Universitas Balikpapan, Isradi Zainal, tanggapin kritik Rocky. Isradi bilang anggaran IKN itu multiyears sampai 2045, nggak ganggu sektor lain kayak pendidikan dan kesehatan. “Saya yakin IKN bakal sukses,” kata Isradi. Merayakan 17 Agustus di IKN jadi indikator keberhasilan awal proyek ini.
Rocky bilang, APBN yang nggak cukup jadi penghalang utama pembangunan IKN. “Semua proyek pembangunan penghalangnya bukan oposisi, penghalangnya APBN,” tandas Rocky. Menurutnya, kita butuh Rp 3.500 triliun, tapi pendapatan cuma Rp 1.800 triliun. Gimana caranya tuh?
Sebagai informasi, sebagian besar dana buat pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur masih dari APBN. Pemerintah lagi ngebut banget biar IKN Nusantara bisa jadi tempat upacara 17 Agustusan 2024 yang bakal dipimpin langsung sama Presiden Jokowi.
Nah, duit yang udah digelontorin buat pembangunan IKN Nusantara ini berapa ya? Sampai 31 Mei 2024, atau dua tahun sejak November 2022, pembangunan infrastruktur dasar IKN yang diurus Kementerian PUPR udah ngabisin hampir Rp 80 triliun, tepatnya Rp 79,8 triliun.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, bilang duit segitu udah kepake buat 104 paket kerjaan. “Sebanyak 25 paket udah kelar, ini setara 41,3 persen dari total paket,” kata Basuki.
Progres fisik di lapangan juga udah nunjukin kesiapan buat upacara HUT RI ke-79 nanti, terutama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, yakin banget semuanya siap buat acara 17 Agustusan 2024.
Danis bilang, Kawasan Kantor Kepresidenan udah mencapai 80 persen. Kantor Presiden hampir 90 persen selesai, Istana Negara 70 persen, dan Lapangan Upacara juga udah siap dengan tiang bendera setinggi 79 meter. Bahkan landasan pacu Bandara VVIP IKN sepanjang 2.200 meter juga udah siap.