Blitar – Empat calon jamaah haji (CJH) dari Kabupaten Blitar yang tergabung dalam kloter 68 harus menunda keberangkatan mereka ke Mekkah pada Kamis (30/5/2024). Alasannya? Tiga di antaranya sakit, dan satu lagi harus mendampingi istrinya yang sakit.
“Ada empat CJH dari Kabupaten Blitar yang tergabung dalam kloter 68 tertunda berangkat ke Mekkah pagi tadi. Tiga CJH tertunda karena sakit, dan satu lagi menemani istrinya yang sakit,” ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Blitar, Hamam Thohari.
Hamam menjelaskan, dari tiga CJH yang sakit, satu orang dirawat di RSUD Kertosono dan dua lainnya dirawat di rumah sakit di Surabaya. Kondisi mereka mulai membaik, dan diperkirakan bisa keluar dari rumah sakit dalam beberapa hari ke depan.
“Setelah mereka keluar dari rumah sakit dan dinyatakan sembuh, kami akan mempersiapkan ulang pemberangkatan keempat CJH ke Mekkah,” tambahnya.
Sebagai informasi, sebanyak 951 CJH dan petugas haji dari Kabupaten Blitar berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Kota Surabaya pada Rabu (29/5/2024). Mereka terbagi dalam tiga kloter: kloter 68, 69, dan 70.
Para CJH di kloter 68 sudah diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Rabu (29/5/2024) dini hari. Sementara, CJH di kloter 69 dan 70 berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Rabu (29/5/2024) sore.