Tulungagung – Pemprov Jatim ngasih klarifikasi soal sekolah yang jualan seragam buat siswa baru. Walaupun nggak dilarang, sekolah diimbau supaya nggak jualan seragam siswa baru.
Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, ngomong di momen PPDB 2024 ini pihaknya nggak larang atau izinkan sekolah buat jual seragam.
“Kami imbau, sih, jangan (menjual seragam), tapi kalau memang terjadi ya silakan saja,” kata Adhy Karyono, Sabtu (22/6/2024).
Menurutnya, pengadaan seragam sekolah harus berpegang pada beberapa prinsip dasar: nggak bikin orang tua siswa dan pihak lain jadi susah atau rugi.
“Ya kami serahin lagi, bahwa keinginan orang tua pengen anaknya punya seragam yang bagus, tapi nggak ada yang bikin berat dan nggak ada yang dirugiin,” ujarnya.
Tahun lalu, persoalan pengadaan seragam sekolah jadi polemik dan kena kritik dari berbagai pihak. Seragam sekolah yang masih berupa lembaran kain dijual jauh di atas harga pasar.
Terkait PPDB SMA 2024 tahap awal, PJ Gubernur Adhy klaim semuanya berjalan lancar. Saat ini pihaknya masih nunggu PPDB jalur mandiri dan zonasi.
“Kami pantau lagi, insyaallah nggak ada (gangguan). Ya, ada kecil-kecil terkait dengan SPSI, sumber buruh harus masuk, ya kami fasilitasi,” ujarnya.