
TULUNGAGUNG, Siaranesia.com – Senin, 28 Juli 2025, Pemerintah Kabupaten Tulungagung kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada warga kurang mampu di tiga desa: Balerejo dan Karanganom di Kecamatan Kauman, serta Kromasan di Kecamatan Ngunut. Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, SE., M.E., hadir langsung menyerahkan bantuan di tengah antusiasme ratusan warga.
Sebanyak 892 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima 20 kilogram beras per keluarga, yang merupakan alokasi bantuan pangan nasional untuk bulan Juni dan Juli 2025. Program ini disalurkan melalui Perum Bulog dan difasilitasi oleh pemerintah daerah sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan masyarakat.
Penyaluran dimulai di Balai Desa Balerejo, tempat 356 KPM menerima bantuan, dilanjutkan ke Desa Karanganom dengan 271 KPM, dan terakhir di Desa Kromasan dengan 265 KPM. Warga sudah berdatangan sejak pagi, membawa kupon masing-masing dan menanti dengan tertib dalam suasana yang penuh harapan.
Dalam kegiatan ini, Bupati didampingi oleh Sekretaris Daerah Drs. Tri Hariadi, M.Si., Ketua DPRD Tulungagung Marsono, S.Sos., serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Pemerintah memastikan proses distribusi dilakukan secara langsung dan tepat sasaran.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat, khususnya dari Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto. Semoga dapat membantu meringankan beban masyarakat dan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” ujar Bupati Gatut Sunu di hadapan warga Balerejo.
Masyarakat menyambut kehadiran rombongan pemerintah dengan rasa gembira. Banyak warga terlihat menahan haru saat menerima bantuan secara simbolis, menandakan betapa besar arti bantuan ini di tengah kenaikan harga bahan pokok.
Bupati juga menyampaikan bahwa penyaluran bantuan pangan akan terus berlanjut hingga menjangkau seluruh warga kurang mampu di Kabupaten Tulungagung.
Ia berharap program ini menjadi penyangga daya tahan ekonomi warga dan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan pangan.
Jurnalis: Linda