Tulungagung – Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Al-Azhaar Tulungagung menyelenggarakan Rapat Kerja Tahunan (RKT) di ruang balai SD, pada Kamis, (23/5/2024).
Direktur LPI Al-Azhaar Tulungagung, KH. Imam Mawardi Ridlwan, menyampaikan bahwa RKT merupakan sebuah langkah besar menuju inovasi pendidikan yang lebih profesional dan berkualitas.
“Al Azhaar Tulungagung selalu berinovasi dan kreatif agar dapat fleksibel menyesuaikan kebijakan pemerintah, terutama dengan seringnya perubahan kurikulum,” ujar KH. Imam Mawardi.
Acara yang dulunya dikenal sebagai workshop ini diikuti oleh para kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan para pemangku kepentingan pendidikan lainnya di LPI Al-Azhaar Tulungagung.
“Para peserta saling berbagi ide dan gagasan kreatif. Al-Azhaar Tulungagung tidak hanya mengikuti, tapi juga menjadi pelopor dalam pendidikan modern,” sambungnya.
KH. Imam Mawardi menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi di antara para pendidik dari jenjang PAUD, TK, SD, SMK, hingga SMA.
“Kita adalah satu keluarga besar, dan keberkahan kita ada pada kerjasama,” tutur KH. Imam Mawardi kepada SiaraNesia, Kamis, (23/5).
Lebih lanjut, KH. Imam Mawardi menekankan bahwa pendidikan harus memberdayakan potensi murid untuk masa depan, terutama di era digital yang semakin maju.
Menurutnya, murid-murid yang berkarakter al-Qur’an akan mampu mengendalikan dunia. Oleh karena itu, RKT ini juga menjadi ajang diskusi tentang integrasi teknologi dalam proses belajar mengajar.
“Anak-anak kita harus melek teknologi, tapi tetap dalam koridor nilai-nilai Islam,” pungkas KH. Imam Mawardi, menekankan poin penting dalam agenda rapat.