Jember – Seorang pria asal Desa Pandan Arum, Kecamatan Tempeh, Lumajang, yang bernama Shohib, ditemukan tewas di tepi pantai Dusun Bulurejo, Desa Paseban, Kencong, Jember. Tiga hari sebelumnya, pria berusia 35 tahun ini dilaporkan hilang saat menjaring ikan di laut.
Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kencong, Aipda Sunarto, mengaku sekitar pukul 13.00 WIB pihaknya mendapat laporan masyarakat telah menemukan mayat di tepi pantai. Mayat tersebut ditemukan dalam posisi telungkup dan hanya mengenakan baju serta celana dalam saja.
“Dari laporan tersebut, kami bersama personel lain langsung melakukan pengecekan dan terjun ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban,” ujar Sunarto, Sabtu (6/7/2024).
“Alhamdulillah ini keluarganya sudah datang semua dan hendak dibawa pulang. Selain itu motor dan alat tangkap ikan juga sudah kita serahkan kepada keluarga. Keluarga juga menolak proses autopsi dan menerima kepergian korban murni akibat musibah,” imbuhnya.
Sebelumnya, lanjut Sunarto, pada tanggal 3 Juli 2024, ditemukan jaring dan motor yang tertinggal di tepi Pantai Paseban. Namun tidak ditemukan keberadaan pemiliknya.
“Awalnya memang ada laporan penemuan motor dan jaring yang ditinggal begitu saja. Dari situ kami berkoordinasi dengan Satpolair Polres Jember, BPBD dan sejumlah relawan untuk proses pencarian. Hasilnya benar, korban hilang saat sedang menjaring ikan,” terang Sunarto.
Sementara istri korban, Evy Tinawati, mengatakan, korban awalnya berpamitan hendak menjaring ikan pada Rabu (3/7) pagi di sekitar pesisir Pantai wilayah Yosowilangun, Lumajang. Saat itu korban berangkat mengendarai motor sambil membawa jaring ikan.
“Bapak memang berpamitan pada hari Rabu sekitar pukul 6 pagi. Dia membawa motor dan jaring. Memang bapak selain bekerja sebagai sopir juga hobi mencari ikan,” kenang Evy.
“Tapi setelah pamit itu kok nggak ada kabar. Saya sempat dapat telepon dari temannya, katanya hilang kebawa ombak gitu. Awalnya ya nggak percaya, tapi setelah lapor polisi ternyata benar. Jasadnya ditemukan siang tadi,” pungkasnya.
Q: Apa yang menyebabkan Shohib meninggal? A: Berdasarkan laporan, Shohib hilang saat menjaring ikan dan diduga kuat terbawa ombak hingga ditemukan tewas di tepi pantai.
Q: Apakah pihak keluarga meminta autopsi? A: Tidak, keluarga menolak proses autopsi dan menerima kepergian korban sebagai musibah.
Q: Kapan Shohib dilaporkan hilang? A: Shohib dilaporkan hilang pada tanggal 3 Juli 2024.
Q: Siapa yang menemukan mayat Shohib? A: Mayat Shohib ditemukan oleh masyarakat di tepi pantai Dusun Bulurejo, Desa Paseban, Kencong, Jember.