Penyakit ISPA di Kedungwaru Cukup Stabil, Yuk Cegah dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat

- Penulis

Jumat, 4 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kepala UPT Puskesmas Kedungwaru, Muhroji

Foto: Kepala UPT Puskesmas Kedungwaru, Muhroji

Tulungagung – Tercatat tidak ada kenaikan kasus penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) di wilayah kerja Puskesmas Kedungwaru secara signifikan hingga akhir Juli. Yuk cegah dengan pola hidup bersih dan sehat.

Musim pancaroba menjadi waktu yang rawan bagi berkembang biaknya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), terutama pada anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh yang lebih rentan.

Perbedaan suhu yang drastis dan cepat dapat menyebabkan penurunan kondisi tubuh yang membuka peluang bagi virus untuk menyerang.

ADVERTISEMENT

akun turnitin

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, di wilayah Puskesmas Kedungwaru, Tulungagung, Kepala UPT Puskesmas Kedungwaru, Muhroji, menginformasikan bahwa tidak ada kenaikan signifikan dalam kasus ISPA hingga akhir Juli.

“Untuk di Puskesmas Kedungwaru saya lihat aman-aman saja sampai akhir bulan Juli. Sama seperti bulan yang kemarin (Juni), tidak ada kenaikan yang signifikan. Walaupun ISPA masuk dalam jajaran penyakit yang ada di wilayah Puskesmas Kedungwaru”.

Baca Juga :  Jangan Lakukan 5 Hal Ini di Bulan Suro!

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, olahraga teratur, dan pola makan yang sehat dengan asupan kalori dan protein yang mencukupi.

Mengenal ISPA

ISPA sendiri menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan, dari hidung hingga paru-paru, dan umumnya disebabkan oleh virus.

Sebagian besar kasus ISPA bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.

Apa Gejala Penyakit ISPA?

Gejala ISPA bisa bervariasi, tergantung pada bagian saluran pernapasan yang terkena.

Pada saluran pernapasan atas, gejalanya bisa berupa batuk, bersin, hidung tersumbat, pilek, demam, mudah lelah, sakit kepala, nyeri menelan, mengi, serta pembesaran kelenjar getah bening.

Sedangkan pada saluran pernapasan bawah, gejalanya antara lain batuk berdahak dan sesak napas.

Baca Juga :  Happy Asmara Tidak Datang di Pesta Ngunduh Mantu Denny Caknan

Bagaimana Cara Mengobati ISPA?

Untuk pengobatan ISPA, pasien umumnya tidak memerlukan pengobatan khusus. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan secara mandiri, seperti istirahat yang cukup, mengonsumsi air putih untuk mengencerkan dahak.

Kemudian juga minum air lemon hangat atau madu untuk meredakan batuk, dan berkompres dengan uap air panas yang dicampur minyak kayu putih atau mentol untuk meredakan hidung tersumbat.

Bagaimna Cara Mencegah Penyakit ISPA?

Adapun langkah-langkah pencegahan ISPA meliputi mencuci tangan secara teratur, hindari menyentuh wajah terutama bagian mulut, hidung, dan mata, menggunakan sapu tangan atau tisu saat bersin atau batuk.

Kemudian meningkatkan konsumsi makanan kaya vitamin terutama vitamin C, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, rutin berolahraga, menghentikan kebiasaan merokok, serta mendapatkan vaksinasi seperti MMR, influenza, dan pneumonia sesuai dengan konsultasi bersama dokter.

Baca Juga :  Menuju Inklusi Pendidikan, Anak Berkebutuhan Khusus Kini Dapat Bersekolah di Sekolah Umum

Jika gejala ISPA tidak kinjung membaik, segera periksakan diri ke dokter.

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan dan hidup bersih dan sehat, masyarakat dapat melindungi diri dari risiko ISPA, terutama di musim pancaroba yang rawan.

 

*) Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya dari SiaraNesia, temukan kami di Google News sekarang!

Berita Terkait

Ratusan Pemudik Pilih Angkutan Gratis Saat Gelombang Arus Balik Lebaran
Viral Kru Bus Margo Joyo Adu Jotos dengan Pengemudi Avanza di Bojonegoro
Ditlantas Polda Jatim Antisipasi Kepadatan Lalin Objek Wisata Saat Arus Balik
Ulama Ploso soal Prabowo Dinobatkan Jadi Sahabat Santri oleh Genggong
Seorang Warga Luka di Telinga Imbas Ledakan Keras di Sumenep
Penumpukan dan Penjualan Tiket Kapal di Tanjung Perak Jadi Bahan Evaluasi
Razia Prostitusi Online MiChat di Situbondo: Lima Pelaku Diamankan, Uang Rp 25,9 Juta Disita
Khofifah Yakin Jatim Mampu Antarkan Indonesia Ciptakan Swasembada Daging

Berita Terkait

Selasa, 9 Januari 2024 - 13:13 WIB

Jokowi Singgung Serangan Personal di Debat ke-3, Ini Kata Mahfud MD

Rabu, 3 Januari 2024 - 10:46 WIB

Sebelum Wafat, Rizal Ramli Hampir 2 Bulan Dirawat di RSCM karena Kanker Pankreas

Rabu, 3 Januari 2024 - 10:32 WIB

Ulama Ploso soal Prabowo Dinobatkan Jadi Sahabat Santri oleh Genggong

Senin, 4 Desember 2023 - 14:18 WIB

Wali Kota Mojokerto Memimpin Pelantikan Pengurus GP Ansor dan Pengukuhan Satkorcab Banser

Senin, 4 Desember 2023 - 13:55 WIB

Progres Investasi IKN Terus Berkembang: Bahlil Lahadalia Ungkap Rencana Upacara Kemerdekaan RI ke-79 Tahun 2024

Sabtu, 18 November 2023 - 15:27 WIB

Kotak Hitam 2 Pesawat Super Tucano Telah Ditemukan

Rabu, 15 November 2023 - 17:34 WIB

Prabowo-Gibran Mendapat Nomor Urut 2, Gerindra Jatim Tanggapi Positif

Minggu, 29 Oktober 2023 - 15:23 WIB

Pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dibuka Besok, Simak Syaratnya!

Berita Terbaru

opini

Kendaraan Si Pengganti Kaki

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:12 WIB

berita nasional

Jokowi Singgung Serangan Personal di Debat ke-3, Ini Kata Mahfud MD

Selasa, 9 Jan 2024 - 13:13 WIB