banner pilkada 2024

Penyakit ISPA di Kedungwaru Cukup Stabil, Yuk Cegah dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Foto: Kepala UPT Puskesmas Kedungwaru, Muhroji

Tulungagung – Tercatat tidak ada kenaikan kasus penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) di wilayah kerja Puskesmas Kedungwaru secara signifikan hingga akhir Juli. Yuk cegah dengan pola hidup bersih dan sehat.

Musim pancaroba menjadi waktu yang rawan bagi berkembang biaknya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), terutama pada anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh yang lebih rentan.

Perbedaan suhu yang drastis dan cepat dapat menyebabkan penurunan kondisi tubuh yang membuka peluang bagi virus untuk menyerang.

Namun, di wilayah Puskesmas Kedungwaru, Tulungagung, Kepala UPT Puskesmas Kedungwaru, Muhroji, menginformasikan bahwa tidak ada kenaikan signifikan dalam kasus ISPA hingga akhir Juli.

“Untuk di Puskesmas Kedungwaru saya lihat aman-aman saja sampai akhir bulan Juli. Sama seperti bulan yang kemarin (Juni), tidak ada kenaikan yang signifikan. Walaupun ISPA masuk dalam jajaran penyakit yang ada di wilayah Puskesmas Kedungwaru”.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, olahraga teratur, dan pola makan yang sehat dengan asupan kalori dan protein yang mencukupi.

Mengenal ISPA

ISPA sendiri menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan, dari hidung hingga paru-paru, dan umumnya disebabkan oleh virus.

Sebagian besar kasus ISPA bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.

Apa Gejala Penyakit ISPA?

Gejala ISPA bisa bervariasi, tergantung pada bagian saluran pernapasan yang terkena.

Pada saluran pernapasan atas, gejalanya bisa berupa batuk, bersin, hidung tersumbat, pilek, demam, mudah lelah, sakit kepala, nyeri menelan, mengi, serta pembesaran kelenjar getah bening.

Sedangkan pada saluran pernapasan bawah, gejalanya antara lain batuk berdahak dan sesak napas.

Bagaimana Cara Mengobati ISPA?

Untuk pengobatan ISPA, pasien umumnya tidak memerlukan pengobatan khusus. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan secara mandiri, seperti istirahat yang cukup, mengonsumsi air putih untuk mengencerkan dahak.

Kemudian juga minum air lemon hangat atau madu untuk meredakan batuk, dan berkompres dengan uap air panas yang dicampur minyak kayu putih atau mentol untuk meredakan hidung tersumbat.

Bagaimna Cara Mencegah Penyakit ISPA?

Adapun langkah-langkah pencegahan ISPA meliputi mencuci tangan secara teratur, hindari menyentuh wajah terutama bagian mulut, hidung, dan mata, menggunakan sapu tangan atau tisu saat bersin atau batuk.

Kemudian meningkatkan konsumsi makanan kaya vitamin terutama vitamin C, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, rutin berolahraga, menghentikan kebiasaan merokok, serta mendapatkan vaksinasi seperti MMR, influenza, dan pneumonia sesuai dengan konsultasi bersama dokter.

Jika gejala ISPA tidak kinjung membaik, segera periksakan diri ke dokter.

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan dan hidup bersih dan sehat, masyarakat dapat melindungi diri dari risiko ISPA, terutama di musim pancaroba yang rawan.

 

*) Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya dari SiaraNesia, temukan kami di Google News sekarang!

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!