Gresik – Di Perairan Umpal Hijau, utara Surabaya, seorang nelayan dari Dusun Karang Tumpuk, Desa Campurejo, Panceng, Gresik, bernama Nafik (46), menemukan mesin pesawat yang masih lengkap dengan baling-balingnya.
Mesin tersebut berbentuk bulat dengan diameter sekitar 1,5 meter, dan tiap baling-baling memiliki panjang sekitar 1,5 meter.
Sayangnya, mesin tersebut telah dalam kondisi berkarat dan berkerak, serta tertutup oleh beberapa kulit kerang. Identitas mesin pesawat ini masih belum diketahui.
Menurut dugaan Kepala Desa Campurejo, Amudi, bangkai mesin pesawat ini bisa menjadi peninggalan dari perang dunia 2. Sebelumnya, di dekat lokasi penemuan mesin, terdapat pangkalan militer sekutu dan Belanda.
Terdapat dugaan bahwa mesin ini mungkin merupakan bagian dari bangkai pesawat yang sebelumnya ditemukan oleh nelayan Weru, Paciran, Lamongan beberapa bulan lalu. Ketika itu, nelayan tersebut menemukan bangkai pesawat tanpa mesin.
Meskipun demikian, untuk memastikan keaslian dan identitas mesin pesawat ini, diperlukan penelitian lebih lanjut dari para ahli.
Jarak antara Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karang Tumpuk dan TPI Weru hanya sekitar 1,2 KM, yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 6 menit jika menggunakan sepeda motor.
Dengan demikian, kemungkinan besar mesin pesawat ini merupakan bagian dari bangkai pesawat yang sebelumnya ditemukan di lokasi tersebut.