Surabaya – Polisi di Jawa Timur ungkap alasan di balik kasus Polwan Briptu FN yang nekat bakar suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW), yang juga polisi di Mojokerto.
“Yang penting dicatat dari kejadian ini tuh motifnya. Jadi, si Briptu Rian sering abisin duit belanja buat main judi online, padahal itu buat biaya hidup anak-anaknya,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Dirmanto di Surabaya, Minggu.
Ia lanjut ceritain, ribut-ribut pasangan polisi ini mulai waktu si korban balik ke rumah. Jadi awalnya ribut karena Briptu FN kesel sama suaminya yang suka abisin duit buat judi.
Baca juga:
Polisi ber-tiga melati emas itu bilang ributnya terjadi pas korban baru balik dari kerja di Polres Jombang.
Sampai di rumah di asrama polisi di Jl. Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, korban dan istrinya ribut hebat.
Ributnya lanjut dengan Briptu FN nyiram suaminya pake bensin. Kata Dirmanto, dekat situ ada sumber api yang nggak jelas disebutkan. Jadinya, percikan bensin bikin api nyamber ke korban.
“Istrinya nyiram bensin ke muka dan badannya. Deket situ ada api, akhirnya kena deh,” jelasnya.
Setelah api padam, si istri buru-buru nolongin suaminya ke rumah sakit.
“Kemudian dibawa sama FN ini ke RSUD. Jadi FN juga tanggung jawab bawa suaminya ke rumah sakit dibantu tetangga. Di rumah sakit, FN juga minta maaf ke suaminya,” tambahnya.
Briptu RWD sempat dirawat di ICU RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto karena luka bakar 96 persen. Tapi sayang, nyawanya nggak tertolong. Dia meninggal dunia Minggu (9/6) pukul 12.55 WIB.
Briptu FN sekarang udah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim dan dijerat pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).