Kirab Tumpeng Agung Metri, Tradisi Lokal yang Menghidupkan Budaya Selokajang

Kirab Tumpeng Agung Metri di Desa Selokajang pada Kamis (23/1/2025). (sumber: istimewa).

Blitar — Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, kembali menggelar acara tahunan Kirab Tumpeng Agung Metri pada Kamis (23/1/2025). Tradisi ini dimulai dari Balai Desa Selokajang dan berakhir di Goa Tumpuk.

“Acara ini sudah dilakukan secara rutin setiap tahun sebagai upaya melestarikan budaya lokal dan memberikan hiburan bagi masyarakat,” ujar Kepala Desa Selokajang, Ir. Sujarwa, S.Sos.

Kirab ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa hingga kelompok sadar wisata (Pokdarwis), dan didukung oleh Lembaga Pelestari Budaya Nasional (LP2BN).

Iringan lagu Jawa dan deretan kendaraan ikut memeriahkan suasana. Selain melestarikan tradisi, acara ini juga menjadi peluang untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal.

“Kami berharap kegiatan ini dapat terus berkembang dari tahun ke tahun, memberikan peluang bagi UMKM, dan menambah potensi usaha BUMDes melalui sektor pariwisata,” katanya.

Menurut Sujarwa, kegiatan ini dirancang untuk menciptakan sinergi antarinstansi, mempererat hubungan antarwarga, dan memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda serta wisatawan.

Sebagai informasi, acara ini berlangsung selama tiga hari. Hari kedua diisi dengan senam kreasi, dan hari terakhir ditutup dengan pertunjukan kesenian jaranan/kuda lumping dari grup Sekar Budaya.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!