Jakarta – Bakal calon presiden (capres), Anies Baswedan turut meramaikan perhelatan lomba 17-an dalam perayaan peringatan 17 Agustus di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada hari Kamis (17/8/2023).
Dalam acara tahunan tersebut, Anies ikut serta dalam beberapa kompetisi, termasuk tarik tambang dan adu pukul bantal.
Dalam perlombaan adu pukul bantal, Anies Baswedan menunjukkan semangatnya, meskipun akhirnya harus menerima kekalahan dari Ketua RT 06 RW 04 Kelurahan Cilandak Barat, yang dikenal sebagai Malkan.
Kekalahan ini membuat mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut terjatuh ke dalam waduk Lebak Bulus.
Dari pengamatan jurnalis yang hadir, Anies, yang sebelumnya mengikuti upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, awalnya diajak oleh warga setempat untuk berpartisipasi dalam adu pukul bantal.
Dengan penuh antusias, Anies turun ke arena yang telah disiapkan untuk pertandingan adu pukul bantal tersebut.
Anies berhasil memenangkan pertandingan melawan seorang warga pada ronde pertama yang berlangsung sekitar 20 detik.
Tidak puas dengan itu, Anies menantang seorang pewarta yang sedang meliput acara tersebut dan kembali meraih kemenangan dalam ronde kedua.
Namun, tantangan terberat Anies muncul saat ia berhadapan dengan Malkan, Ketua RT 06 RW 04, yang juga dikenal karena kontroversi terdahulu dengan pedangdut Dewi Perssik terkait masalah sapi kurban.
Pertandingan ini berlangsung hanya selama 15 detik. Dalam pertarungan tersebut, Malkan berhasil mengarahkan serangan bantal putihnya ke lengan kiri Anies Baswedan.
Meskipun Anies sempat membalas serangan tersebut, namun ia hampir terjatuh akibat serangan balasan yang ia lakukan.
Peluang ini dengan cerdik dimanfaatkan oleh Malkan, yang dengan satu pukulan bantal mengarah ke kepala Anies, mengakibatkan Anies terjatuh ke dalam waduk Lebak Bulus dan basah kuyup.
Meskipun harus basah-basahan, Anies Baswedan dengan riang mengungkapkan kebahagiaannya atas partisipasinya dalam acara lomba tersebut.
Dengan penuh semangat, Anies berkomentar, “Kepuasan penonton adalah yang utama. Kita semua senang. Baik yang menang maupun yang kalah, semuanya merasa senang.”
“Ini betul-betul pertandingan persahabatan untuk semua. Saya rasa yang paling menikmati adalah warga di sini. Saya kalah sama Pak RT, jadi Insya allah kalau urus surat-surat masih gampang,” kata dia berkelakar.