Tulungagung – Jembatan Nasional Ngujang 1, yang merupakan penghubung utama antara Tulungagung dan Kediri, telah ditutup sementara hingga Senin mendatang. Pukul 15.00 WIB pada hari Sabtu (2/9/2023) hingga pukul 03.00 WIB pada hari Senin (4/9/2023) adalah waktu penutupan yang telah ditetapkan.
Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Firdaus Canggih Pamungkas, menjelaskan bahwa penutupan ini bersifat sementara karena kontraktor akan melakukan pengecoran untuk menghubungkan sisi barat dan timur jembatan.
Untuk mengatasi dampak penutupan ini, pihak berwenang telah melakukan rekayasa lalu lintas bersama dinas perhubungan setempat. Arus lalu lintas dengan tonase di bawah 8 ton yang menuju Tulungagung dan Trenggalek dari Kediri atau Surabaya dialihkan ke arah timur melalui Jembatan Ngujang 2. Sementara kendaraan dengan tonase di atas 8 ton dialihkan melalui Jembatan Kademangan Blitar.
Bagi arus lalu lintas dari Tulungagung dan Trenggalek yang menuju Kediri atau Surabaya, dialihkan melalui jalur barat dengan melewati Jembatan Jeli Karangrejo dan Jembatan Wijaya Kusuma, Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Meskipun penutupan ini dapat meningkatkan kepadatan lalu lintas di beberapa persimpangan jalan di Tulungagung, pihak berwenang berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk meminimalisir kemacetan.
Penutupan ini sengaja dilakukan pada akhir pekan untuk menghindari dampak signifikan pada aktivitas masyarakat. Kontraktor pelaksana pembangunan, yaitu Bukaka, berjanji untuk membuka Jembatan Ngujang 1 kembali pada Senin pagi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Seorang warga, Karim, dari Desa Pinggirsari Karim, mengungkapkan bahwa penutupan Jembatan 1 berdampak signifikan bagi warga di Kecamatan Ngantru, karena mereka harus menempuh jarak lebih jauh melalui Ngujang 2 tanpa jalur alternatif yang tersedia. Dia berharap penutupan ini dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah diumumkan, yaitu dibuka kembali pada Senin jam 03.00 WIB.