banner pilkada 2024

Ini Penipu yang Bawa Kabur Mobil Janda di Malang

Si Bobby de Armand (52), penipu yang bawa kabur mobil janda di Malang (sumber: istimewa).

Malang – Si Bobby de Armand (52), ngaku-ngaku jadi pegawai pajak, berhasil nipu dan kabur bawa mobil janda cantik, Anik (42), warga Sukun, Kota Malang, Jawa Timur.

Kejadiannya pas mereka lagi main ke rumah temennya Anik di Dusun Jamuran, Desa Sidodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, hari Jumat (17/5/2024).

Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat cerita, tersangka yang ternyata pegawai pajak abal-abal ini, tinggalnya di Madiun Lor, Mangunharjo, Kota Madiun.

Bobby ketangkep setelah kabur bawa mobil Toyota Yaris merah milik Anik dengan plat nomor AB 1644 QR. Awalnya, Bobby ngaku sebagai pegawai Direktorat Perpajakan Kementerian Keuangan dan kenalan sama Anik, terus janjian ketemu.

“Pada Jumat 17 Mei 2024 sekitar pukul 10.00 WIB, tersangka dateng ke Malang buat nemuin korban. Kebetulan, korban ngajak tersangka ke rumah temennya di Kecamatan Wagir buat bersih-bersih rumah,” jelas Gandha Syah Hidayat pas konferensi pers di Mapolres Malang, Selasa (11/6/2024).

Pas di rumah temennya, Anik minta tolong Bobby, yang ngaku namanya Tyashayu Utomo dan nunjukin kartu identitas pegawai pajak, buat manasin mesin mobil Toyota Yaris miliknya. Trus, Anik keluar sebentar dan ninggalin kunci mobil di atas buffet TV.

Di situ, Bobby liat kesempatan, langsung ambil kunci itu dan kabur bawa mobilnya Anik. Anik yang sadar mobilnya ilang, langsung lapor ke Polresta Malang hari Sabtu (19/5/2024).

Polisi gabungan dari Satreskrim Polres Malang dan Polsek Wagir akhirnya nemuin identitas Bobby dari rekaman CCTV. Bobby berhasil ditangkap di Sidoarjo, sedangkan mobilnya ketemu di Pati, Jawa Tengah, rencananya mau dijual tapi keburu ketangkep.

Barang bukti yang disita polisi termasuk mobil Anik, kartu identitas pegawai pajak palsu, kartu pers palsu RRI, surat keterangan dari Disdukcapil Sidoarjo soal identitas KTP tersangka, dan ponsel yang dipake buat komunikasi sama Anik.

“Untuk pasal yang kita kenakan adalah pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman penjara paling lama 7 tahun, dan Pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa, dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun,” tutup Gandha.

Baca juga : Pria Ngaku Pegawai Pajak Gasak Yaris Janda di Malang

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!