Jakarta – Gelombang panas di Maroko makin parah nih! Dalam 24 jam terakhir, ada 21 orang di pusat kota Beni Mellal yang dilaporin meninggal dunia. Gila, kan?
Dilansir dari detikNews dan AFP, Jumat (26/7/2024), Departemen Meteorologi ngasih info kalo suhu tertinggi udah nyentuh 48 derajat celsius! Suhu panas ekstrem ini ngerayain banyak wilayah di Afrika Utara.
Di Beni Mellal, kebanyakan korban yang meninggal tuh orang yang udah sakit kronis dan lansia. Mereka gak kuat nahan panas tinggi yang bikin kesehatan makin buruk, kata direktorat kesehatan regional dalam pernyataan mereka.
Kementerian juga belum bisa bilang apakah ini jumlah kematian terbanyak yang pernah tercatat akibat gelombang panas di negara itu.
Beni Mellal, yang jaraknya lebih dari 200 kilometer di tenggara Casablanca, masih ngerasain suhu 43 derajat pada Kamis (25/7) kemarin.
Tapi tenang, suhu diprediksi bakal turun dalam beberapa hari ke depan, kata departemen meteorologi. Di pusat pariwisata Marrakesh, suhu diperkirakan akan turun 10 derajat pada Minggu (28/7) lusa.
FAQ (Pertanyaan Umum)
Q: Apa penyebab utama gelombang panas di Maroko?
A: Gelombang panas di Maroko disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem yang membuat suhu meningkat drastis.
Q: Berapa suhu tertinggi yang tercatat selama gelombang panas ini?
A: Suhu tertinggi yang tercatat adalah 48 derajat celsius.
Q: Siapa saja yang paling rentan terkena dampak gelombang panas ini?
A: Orang-orang dengan penyakit kronis dan lanjut usia paling rentan terkena dampaknya.
Q: Apakah suhu akan turun dalam waktu dekat?
A: Iya, suhu diprediksi bakal turun dalam beberapa hari ke depan, terutama di pusat pariwisata Marrakesh.
Q: Di mana lokasi Beni Mellal?
A: Beni Mellal berada lebih dari 200 kilometer di tenggara Casablanca.