Bangkalan – Aksi Carok di Desa Tanah Merah Laok, Tanah Merah, Bangkalan, bikin geger warga pada Minggu pagi pukul 08.00 WIB. Duel berdarah ini melibatkan 2 orang yang masih satu famili dan menyebabkan satu orang tewas.
Kapolsek Tanah Merah AKP Eko Siswanto mengungkapkan bahwa duel maut dengan celurit ini terjadi antara paman dan keponakan.
“Iya, paman dan keponakan,” ujarnya, Minggu (30/6/2024).
Eko menjelaskan bahwa korban berinisial M adalah warga setempat yang merupakan keponakan pelaku. Sedangkan pelaku, yang merupakan pamannya, sudah berhasil diamankan polisi.
“Iya betul, korbannya itu statusnya keponakan pelaku. Untuk pelaku sudah diamankan,” imbuhnya.
Saat ini korban sudah dievakuasi ke puskesmas setempat. Korban mengalami luka di sejumlah bagian yang menyebabkan meninggal.
“Pelaku sudah dibawa ke Mapolres Bangkalan,” ujarnya lagi.
Polisi masih mendalami motif carok antara paman dan keponakan ini. Tidak hanya memeriksa pelaku, polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi lainnya.
Aksi carok di Bangkalan kerap terjadi. Sebelumnya, pada April 2024, aksi carok yang juga menewaskan korban terjadi di Dusun Lebak, Desa/Kecamatan Arosbaya.
Carok yang terjadi pada malam hari setelah Lebaran itu menewaskan pria paruh baya. Konflik saat itu juga terjadi antara keponakan dan korban yang merupakan pamannya.
Korban adalah pria berinisial B (58). Sedangkan pelaku, yakni keponakan adalah M (44). Carok itu bermula saat pelaku dan korban terlibat cekcok.
Q: Apa itu carok?
A: Carok adalah istilah yang digunakan di Madura untuk duel menggunakan senjata tajam, biasanya celurit, yang sering terjadi karena perselisihan pribadi atau keluarga.
Q: Kenapa carok sering terjadi di Bangkalan?
A: Carok sering terjadi di Bangkalan karena tradisi dan budaya setempat yang masih kental dengan penyelesaian konflik secara tradisional dan kekerasan.
Q: Bagaimana polisi menangani kasus carok?
A: Polisi akan mendalami motif dan memeriksa saksi-saksi untuk mengumpulkan bukti serta mengamankan pelaku agar tidak terjadi lagi aksi balas dendam.
Q: Apa yang biasanya menjadi penyebab utama carok?
A: Penyebab utama carok biasanya adalah masalah pribadi seperti perselisihan keluarga, dendam, atau masalah kehormatan.
Q: Apakah ada upaya untuk mengurangi carok di Madura?
A: Ya, berbagai upaya dilakukan seperti edukasi masyarakat, mediasi konflik, dan peningkatan pengawasan oleh aparat penegak hukum.