banner pilkada 2024

Bus Tabrak Grand Livina di Lamongan, Satu Keluarga Selamat

Kecelakaan antara bus dengan minibus di jalan poros nasional Lamongan-Babat, tepatnya dekat Stadion Surajaya Lamongan pada Minggu malam (16/6/2024).

Lamongan – Kecelakaan terjadi di jalur poros nasional Lamongan-Babat. Mobil sekeluarga yang mau masuk perumahan ditabrak bus dari belakang. Busnya sampai pindah jalur dan hampir nyemplung parit.

Kecelakaan ini terjadi di ruas jalan Desa Deket Kulon, Kecamatan Deket, pas di sebelah timur Stadion Surajaya Lamongan. Bus Dali Prima dengan nopol S 7646 UA yang dikemudikan Edi Harnanto Sukur (43), warga Desa Sumberoto, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro, terlibat dalam kecelakaan ini.

Mobil yang ditabrak adalah Grand Livina dengan nopol S 1480 LT yang dikemudikan Yuli Bayu Jatmiko (41), warga Desa Deketkulon, Kecamatan Deket, Lamongan.

Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto, “Benar telah terjadi kecelakaan antara bus dengan minibus di jalan poros nasional Lamongan-Babat, tepatnya dekat Stadion Surajaya Lamongan pada Minggu malam (16/6/2024).”

Kejadian ini bermula ketika bus Dali Prima melaju dari timur ke barat atau dari Gresik ke Bojonegoro. Waktu itu arus lalu lintas berhenti karena rel KA timur tertutup. Sampai di TKP, dari arah yang sama ada Grand Livina dengan 5 penumpang keluarga termasuk balita yang mau belok kanan.

“Karena jaraknya dekat dan gak bisa menghindar, jadi deh tabrakan,” lanjutnya.

Setelah nabrak Grand Livina, bus Dali Prima yang dikemudikan Edi Harnanto nabrak tiang kabel dan bagian depannya hampir nyemplung parit.

Grand Livina yang dikemudikan Yuli Bayu Jatmiko ringsek di bagian belakang dan depan sebelah kanan. Meski kena benturan keras, sopir mobil cuma luka ringan dan dilarikan ke RS Muhammadiyah Lamongan. Empat korban lain termasuk balita selamat dalam kecelakaan ini.

Menurut saksi, Grand Livina sebenarnya dari arah Surabaya dan mau masuk ke Perumahan Deket Permai. Tapi, bus Dali Prima tiba-tiba nabrak dari belakang sampai kedua kendaraan pindah jalur.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 30 juta,” jelas Hadi.

Meski gak ada korban jiwa, kecelakaan ini bikin jalur poros Pantura Lamongan di Desa Deket Kulon sempat padat. Arus lalu lintas baru bisa diurai setelah bus berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!