Banyuwangi– Ipuk Fiestiandani, Bupati Banyuwangi, telah meninjau langsung seleksi Jagoan Tani 2023 di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi. Kali ini, kunjungannya berlangsung bersamaan dengan tahapan seleksi business model.
Dalam kunjungannya, Ipuk memberikan pesan kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya.
Dia menyatakan bahwa mereka berharap generasi muda Banyuwangi dapat berperan aktif dalam mengembangkan pertanian di daerah tersebut.
“Kontribusi PDB dan jumlah petani di Banyuwangi telah mengalami penurunan setiap tahun, dan Jagoan Tani diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini,” kata Ipuk.
Ipuk sangat berharap agar sektor pertanian yang dikelola oleh generasi muda dapat menjadi lebih kreatif, inovatif, dan mampu meningkatkan kesejahteraan para petani.
Kreativitas dan inovasi dari para peserta Jagoan Tani diharapkan akan memberikan nilai tambah bagi sektor pertanian dan menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk terlibat dalam pertanian.
Bupati Banyuwangi berharap adanya jejaring antara para peserta Jagoan Tani dengan jawara-jawara di bidang digital dan bisnis. Hal ini penting untuk memasarkan produk pertanian mereka ke pasar yang lebih luas, sehingga bisnis pertanian dapat berkembang dengan kuat.
Program inkubasi bisnis berbasis pertanian Jagoan Tani telah memasuki tahun ketiga. Lebih dari 212 tim peserta dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, pelaku UMKM, dan petani muda, telah mendaftarkan proposal bisnisnya. Ide-ide bisnis yang diusung meliputi bidang peternakan, perikanan, holtikultura, perkebunan, dan tanaman pangan.
Sebelum melakukan presentasi, para peserta telah mengikuti sesi mentoring secara offline yang dipandu oleh mentor-mentor berpengalaman di bidangnya. Selanjutnya, para peserta mempresentasikan ide-ide bisnis mereka dengan penuh antusiasme dan kreativitas.
Beberapa di antaranya adalah Tim Jalen Mushroom Foods yang mengolah jamur menjadi berbagai produk turunannya, dan Tim Lomeal yang menyediakan alternatif makanan pokok menggunakan bahan Mocaf (tepung singkong) dan Dried Fruit (buah yang dikeringkan).
Untuk tahun ini, Jagoan Tani memberikan hadiah total sebesar Rp127,5 juta sebagai stimulus modal usaha bagi para peserta terpilih.
Selain itu, para peserta juga akan mendapatkan bimbingan lebih lanjut dari para mentor dan fasilitator untuk mengembangkan bisnis mereka.
Dengan adanya akses ke modal usaha, pasar, dan jejaring yang luas, diharapkan para peserta Jagoan Tani dapat mengembangkan bisnis pertanian yang sukses dan berdampak positif bagi masyarakat Banyuwangi.