banner pilkada 2024
banner hut ri

Bocah 12 Tahun Tewas Tabrak Pohon Saat Naik Sepeda

Sepeda milik bocah di Jember yang tewas usai menabrak pohon. (sumber: istimewa).

Jember – Seorang bocah 12 tahun, AR, ditemukan tewas di area perkebunan Gunung Gambir, Dusun Krajan, Desa Kaliglagah, Sumberbaru, Jember. AR diduga menabrak pohon di jalanan menurun saat bersepeda bareng temannya.

Kanit Reskrim Polsek Sumberbaru, Aiptu Y Susanto, bilang AR ditemukan sekitar jam 14.30 WIB. Di deket jenazah AR, ada sepeda BMX yang patah jadi dua.

“Diduga korban ini naik sepeda BMX boncengan tiga sama 2 temannya. Pas di lokasi yang jalannya menurun tajam, rem sepeda nggak berfungsi, mereka meluncur bebas sampe nabrak pohon karet,” kata Susanto, Minggu (16/6/2024).

Sebelumnya, AR pamit ke kakeknya sekitar jam 10.30 WIB buat main sama 2 temannya, FA dan IF. Mereka naik sepeda BMX.

“Kakek korban, Bebun, berangkat cari rumput sekitar jam 14.00 WIB. Saat nyari rumput, dari jauh dia lihat ada yang tergeletak sama sepeda BMX yang patah,” jelasnya.

“Setelah dicek, ternyata yang tergeletak itu cucunya sendiri. Dia langsung lapor ke perangkat desa, terus laporan itu diteruskan ke kami di Polsek Sumberbaru,” lanjut Susanto.

Polisi yang dateng ke lokasi nemuin AR dengan luka di dahi kanan, luka robek di belakang kepala, dan darah keluar dari kedua telinga. Luka ini diduga karena benturan keras.

“Pas kami periksa, korban udah nggak bernapas. Temannya, FA, luka lecet di dagu dan nyeri dada, sedangkan IF luka lebam di pipi kanan,” jelas Susanto.

“AR duduk paling depan, FA yang ngendaliin sepeda, dan IF berdiri di belakang FA,” tambahnya.

Lebih lanjut, Susanto bilang AR nggak tau kalau jalan yang mereka lewatin itu turunan terjal. Sepeda BMX mereka juga nggak ada remnya.

“Hasil olah TKP, kemungkinan besar sepeda BMX itu nggak ada remnya. Pas lewatin turunan terjal, mereka nggak bisa kendalikan laju sepeda sampe kecelakaan terjadi,” paparnya.

Jenazah AR langsung dibawa keluarga buat dimakamkan malam itu juga. Keluarga korban juga nolak buat autopsi karena mereka yakin AR meninggal murni karena kecelakaan.

“Pihak keluarga nggak mau autopsi karena korban meninggal murni karena kecelakaan. Jenazah langsung dibawa keluarga dan dimakamkan malam ini,” pungkas Susanto.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!