Trik Polisi dalam Menangani Masalah Balap Liar di Kota Probolinggo

Probolinggo – Satlantas Polres Probolinggo Kota mengambil langkah khas dalam menekan balap liar dengan memanfaatkan jalan di Kecamatan Kanigaran sebagai sirkuit.

Warga setempat dapat menyaksikan para pembalap berlatih dengan tenang di sirkuit mini yang berlokasi di jalan Cisadane, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Terpantau, lebih dari puluhan motor modifikasi dan spesifikasi balap terlihat berpartisipasi dalam latihan balap di sirkuit tersebut.

Dalam upayanya untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, AKP Pandri Simbolon, menjelaskan bahwa adanya balap liar yang mengganggu kamtibmas menjadi alasan di balik fasilitasi tersebut.

Dengan adanya sirkuit legal, para pembalap tidak perlu lagi melangsungkan balapan di jalan umum yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat.

“Latihan ini merupakan yang pertama kali kami fasilitasi, dan kami akan melakukan evaluasi. Jika memungkinkan, kami akan mengadakan latihan balap serupa setiap hari tertentu. Siapa pun dapat ikut serta dan mencoba sirkuit mini ini,” ungkap Pandri pada Sabtu (15/7/2023).

Dalam latihan perdana ini, menurut Pandri, para penghobi balap liar menunjukkan antusiasme yang tinggi. Selama latihan berlangsung, kedua ujung jalan di Jalan Cisadane ditutup dan petugas ditempatkan untuk mengawasi area start dan finis.

“Tidak hanya para pembalap yang antusias, tetapi juga banyak pemuda penggemar balap yang datang sebagai penonton. Oleh karena itu, kedua ujung jalan ditutup sementara selama latihan berlangsung,” tambahnya.

Sebagai mekanik dari KM 12 Manual Tech Probolinggo, Sugeng Budi Harjo, mengucapkan terima kasih kepada Satlantas Polres Probolinggo Kota atas fasilitas yang diberikan kepada para pembalap untuk melatih kemampuan mereka.

Ia berharap agar latihan semacam itu dapat diadakan secara rutin karena jumlah event balap semakin banyak.

“Lokasi latihan ini sangat bagus, dan dalam latihan ini, saya menurunkan 5 motor karena banyaknya tim yang berpartisipasi dalam event drag. Saya berharap agar latihan semacam ini dapat diadakan lebih sering. Sekali lagi, terima kasih atas fasilitas yang diberikan oleh Satlantas,” ujar Sugeng.