APBD 2026 Blitar, Fokus Kemandirian Fiskal, Infrastruktur, dan Mitigasi Bencana

Siaranesia.com, BLITAR — Rapat paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Rabu (5/11/2025), berlangsung khidmat dan produktif. Dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, sidang dihadiri 33 anggota dewan sehingga memenuhi syarat kuorum.

Agenda utama rapat ialah penyampaian jawaban Bupati Blitar atas pandangan umum fraksi-fraksi terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2026.

Dalam kesempatan ini, Bupati Blitar memberikan respons komprehensif atas berbagai pandangan dan masukan dari fraksi-fraksi DPRD. Sejumlah isu strategis menjadi sorotan, mulai dari penurunan transfer dana pusat, kebutuhan penguatan infrastruktur, hingga upaya optimalisasi pendapatan asli daerah.
“Kami telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kemandirian fiskal dan efisiensi keuangan daerah, sekaligus memastikan program-program prioritas tetap berjalan optimal,” tegas Bupati Blitar.

Bupati juga menyoroti pentingnya penataan dan legalisasi aset daerah sebagai fondasi tata kelola pemerintah yang akuntabel. Selain itu, persoalan infrastruktur pendidikan menjadi perhatian serius, termasuk perbaikan sarana prasarana sekolah untuk mendukung mutu pendidikan.

Tak kalah penting, strategi mitigasi bencana juga menjadi bagian integral dari perencanaan APBD 2026, mengingat Kabupaten Blitar memiliki wilayah rawan bencana. Pemerintah daerah memastikan upaya penguatan sistem kesiapsiagaan dan perlindungan masyarakat menjadi prioritas.

Rapat paripurna ini merupakan rangkaian pembahasan APBD 2026 yang sudah dimulai sejak 3 November 2025, saat Bupati menyampaikan penjelasan awal. DPRD kemudian memberikan pandangan umum fraksi pada 4 November 2025, dan jawaban bupati pada 5 November ini menguatkan arah sinergi eksekutif dan legislatif.

Dengan penyampaian jawaban ini, pembahasan APBD 2026 diharapkan berjalan lebih matang dan tepat sasaran, menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Blitar serta menjawab tantangan pembangunan di tahun mendatang.

Jurnalis Alvin
Editor Arief