Wali Kota Blitar Tekankan Amanah dan Integritas dalam Rotasi Jabatan

Siaranesianews.com, BLITAR – Suasana hangat memenuhi Balai Kota Koesoemo Wicitro, Senin (13/10/2025), ketika jajaran aparatur Pemerintah Kota Blitar mengikuti pelantikan pejabat struktural dan fungsional.

Acara yang digelar dengan khidmat itu dihadiri oleh Wali Kota Blitar, Sekretaris Daerah, para asisten, staf ahli, kepala OPD, camat, dan lurah se-Kota Blitar.

Dalam sambutannya, Wali Kota Blitar menyampaikan rasa syukur dan ucapan selamat kepada para aparatur sipil negara (ASN) yang baru saja menerima amanah baru. Ia menegaskan, rotasi dan mutasi jabatan bukan sekadar pergeseran posisi, melainkan upaya menjaga ritme organisasi agar tetap hidup, dinamis, dan responsif terhadap tantangan zaman.
“Rotasi dan mutasi adalah bagian dari manajemen kepegawaian yang bertujuan menjaga efektivitas organisasi, meningkatkan pelayanan publik, sekaligus memberi ruang bagi ASN untuk terus berkembang secara profesional,” tutur Wali Kota dengan nada penuh makna.

Ia menambahkan, mutasi bukanlah bentuk ganjaran atau penghargaan semata, melainkan strategi pemerataan potensi sumber daya manusia, agar setiap pegawai dapat berperan sesuai kompetensi dan integritasnya. Dalam setiap penugasan, kata Wali Kota, terkandung nilai kepercayaan yang tidak bisa disia-siakan.
“Jabatan itu tidak datang dengan mudah. Dalam perjalanan karier saya selama 16 tahun, saya belajar bahwa setiap amanah mengandung tanggung jawab besar. Gunakan jabatan ini untuk memberi manfaat, bukan sekadar kebanggaan pribadi,” pesannya tegas namun lembut.

Ia juga menyinggung tentang masih adanya beberapa posisi yang diisi oleh pelaksana tugas. Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari proses penataan yang berkelanjutan, sembari terus menilai kinerja ASN secara objektif dan proporsional.
“Kami ingin menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat. Karena di setiap kursi jabatan, ada harapan masyarakat yang menunggu pelayanan terbaik,” ujarnya.

Pelantikan kali ini menjadi penegasan komitmen Pemerintah Kota Blitar untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan yang profesional, berintegritas, dan berpihak pada pelayanan publik.

Dari Balai Kota Koesoemo Wicitro, semangat pengabdian itu kembali dikumandangkan—bahwa jabatan bukan tujuan, melainkan ladang untuk menanam kebaikan dan membangun Kota Blitar yang semakin berdaya dan bermartabat.

Jurnalis Alvin
Editor Arief