Jakarta – Tata cara sholat taubat adalah salah satu ibadah yang bisa lo lakukan buat minta ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang udah lo perbuat.
Dengan melakukan sholat taubat, lo bisa merasa lebih tenang dan hati lo jadi lebih damai. Nah, biar lebih paham, yuk simak langkah-langkah tata cara sholat taubat dan doa khususnya di bawah ini!
Sebelum kita bahas tata cara sholat taubat, yuk kenali dulu ap itu sholat taubat. Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dilakukan sebagai bentuk penyesalan dan permohonan ampunan kepada Allah SWT.
Biasanya, sholat taubat dilakukan setelah seseorang menyadari kesalahannya dan ingin memperbaiki diri. sholat taubat ini bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat.
Sebelum kita bahas tata cara sholat taubat, kamu juga harus tahu pandangan Syekh Nawawi Banten soal sholat taubat ini.
Gak bisa dipungkiri, bro, semua orang pasti pernah ngelakuin kesalahan dan dosa. Pas lo sadar udah ngelakuin hal yang salah, Islam ngajarin buat cepet-cepet taubat, minta ampun ke Allah, nyesel banget sama perbuatannya, dan punya tekad kuat buat gak ngulangin dosa yang sama lagi.
Karena taubat itu wajib banget buat yang bersalah, nunda taubat dari satu kesalahan itu juga dosa, dan itu juga harus ditaubatin. Begitu kata Syekh Nawawi Banten dalam kitabnya Nihâyatuz Zain (Bandung: Syirkah Al-Ma’arif, tt, hal. 106).
Menurut beliau, kalo taubat yang lo lakuin itu bener-bener tulus, dosa lo bakal dihapus, meskipun dosa besar sekalipun kayak kufur dan lainnya.
Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ
Artinya: “Setiap anak keturunan Adam adalah orang yang berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertaubat.” (HR. Ibnu Majah; lihat Ibnu Hajar Al-Asqalani, Bulûghul Marâm, [Semarang: Usaha Keluarga], tt., hal. 302)
Para ulama ngajarin, sebelum lo taubat, baiknya lo shalat sunnah dua rakaat yang disebut shalat taubat. Ajaran ini didasarkan pada hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari sahabat Ali bin Abi Thalib, dari sahabat Abu Bakar As-Shidiq, bahwa Rasulullah bersabda:
مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ، ثُمَّ يُصَلِّي ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ لَهُ
Artinya: “Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya.”
Syekh Nawawi Banten dalam kitab Nihâyatuz Zain menuturkan tentang shalat taubat sebagai berikut:
وَمِنْه صَلَاة التَّوْبَة وَهِي رَكْعَتَانِ قبل التَّوْبَة يَنْوِي بهما سنة التَّوْبَة
Artinya: “Termasuk shalat sunah adalah shalat taubat, yakni shalat dua rakaat sebelum bertaubat dengan niat shalat sunnah taubat.”
Dari penjelasan Syekh Nawawi di atas bisa disimpulkan kalau shalat taubat itu shalat sunnah yang terdiri dari dua rakaat dan dilakukan sebelum lo bertaubat ke Allah atas dosa yang udah lo lakuin.
Sebelum kita bahas tata cara sholat taubat, kamu juga harus tahu sejarah dan pentingnya sholat taubat ini. Dalam Islam, taubat adalah tindakan kembali kepada Allah setelah melakukan dosa.
Ini adalah bagian penting dari iman, menunjukkan kesadaran diri dan kerendahan hati di hadapan Allah. Sholat Taubat memberikan kerangka yang jelas untuk taubat yang tulus, menawarkan cara yang konkret untuk menunjukkan penyesalan dan keinginan untuk memperbaiki diri.
Sebelum kita bahas tata cara sholat taubat, kamu juga harus tahu keutamaan sholat taubat. Melakukan sholat taubat memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
Dengan tulus bertaubat dan melaksanakan sholat ini, dosa-dosa lo bisa diampuni oleh Allah SWT. Allah sangat menyukai hamba-Nya yang bertaubat dan berjanji akan mengampuni dosa-dosa mereka yang taubatnya tulus.
Hati yang gelisah karena dosa bisa menjadi lebih tenang setelah melakukan sholat taubat. Ketika lo menyesali perbuatan dan memohon ampun, lo akan merasa lega dan damai.
Sholat ini adalah bentuk ketaatan dan penyerahan diri kepada Allah, sehingga bisa mendekatkan diri lo kepada-Nya. Dengan bertaubat, lo menunjukkan bahwa lo menyadari kesalahan dan bertekad untuk memperbaiki diri.
Dengan melakukan sholat taubat, lo juga bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Ibadah ini mengingatkan lo akan pentingnya hidup sesuai dengan ajaran agama dan selalu berusaha menjadi lebih baik.
Setiap ibadah yang dilakukan dengan niat yang ikhlas akan mendapatkan pahala dari Allah. sholat taubat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tulus akan mendapatkan pahala yang besar.
Sebelum melakukan sholat taubat, lo harus membaca niatnya terlebih dahulu. Niat adalah inti dari setiap ibadah dalam Islam. Dengan niat, seseorang menentukan tujuannya dan menyelaraskan hatinya dengan apa yang akan dilakukan.
Niat bisa diucapkan dalam hati saat takbirotul ikhrom. Berikut adalah bacaan niat sholat taubat yang dikutip dari NU Online:
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ
Artinya: “Ushallî sunnatat taubati (saya berniat shalat sunnah taubat).”
Sholat Taubat dilakukan sebanyak dua rakaat. Berikut adalah tata cara sholat taubat:
Masih terkait tata cara sholat taubat, dilansir dari artikel NU Online, ada beberapa bacaan doa sholat taubat yang bisa lo baca pas ngelakuin sholat taubat. Di antaranya adalah lafal doa taubat Nabi Adam dan Siti Hawa, Nabi Yunus, dan lafal yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Nih, lafal-lafal taubat yang bisa lo amalkan:
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Arab Latin: Rabbanā zhalamnā anfusanā. Wa illam taghfir lanā wa tarhamnā, lanakūnanna minal khāsirīna.
Artinya: “Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri sendiri. Jika Kau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk hamba-Mu yang merugi.”( Surat Al-A’raf ayat 23.)
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Arab Latin: Lā ilāha illā anta. Subhānaka innī kuntu minaz zhālimīna.
Artinya: “Tiada tuhan selain Allah.”( Surat Al-Anbiya ayat 87)
Rasulullah SAW mengajarkan lafal atau doa taubat ini kepada Sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq RA:
اَللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا, وَلَا يَغْفِرُ اَلذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ, فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ, وَارْحَمْنِي, إِنَّكَ أَنْتَ اَلْغَفُورُ اَلرَّحِيمُ
Arab Latin: Allāhumma innī zhalamtu nafsī zhulman katsīran (tercatat “kabīran” pada sebagian riwayat), wa lā yaghfirud dzunūba illā anta, faghfir lī maghfiratan min ‘indika, warhamnī, innaka antal ghafūrur rahīmu.
Artinya: Tuhanku, sungguh aku telah menganiaya diri sendiri dengan penganiayaan yang banyak (sebagian riwayat ‘yang besar’). Tiada yang dapat mengampuninya kecuali Engkau. Anugerahkanlah ampunan dari sisi-Mu. Rahmatilah aku. Sungguh, Kau maha pengampun, lagi maha penyayang,” HR Bukhari dan Muslim.
Masih terkait tata cara sholat taubat, dilansir dari NU Online berjudul ‘3 Syarat yang Harus Dipenuhi agar Tobat Diterima’, menurut ulama Ahlussunnah wal Jamaah, setidaknya ada tiga syarat diterimanya taubat seorang muslim. Berikut tiga syarat agar taubat diterima oleh Allah SWT:
Ketiga syarat ini didasarkan pada penjelasan yang ada di dalam kitab Risalatul Qushairiyah yang sering dikaji di kalangan pesantren, tentang syarat taubat. Berikut ini penjelasannya:
شرط التوبة حتى تصح ثلاثة اشياء: الندم على ما عمل من المخالفات، و ترك الزلة في الحال، و العزم على ان لا يعود إلى مثل ما عمل من المعاصي. فهذه الاركان لا بد منها، حتى تصح توبته.
Artinya: Bahwa syarat sampai diakui sebagai tobat yakni melingkupi tiga hal. Pertama, menyesali kesalahan yang telah dilakukan. Kedua, meninggalkan kesalahan dalam keadaan apapun dan ketiga menetapkan atau berjanji tidak akan mengulangi perbuatan maksiat serupa. Maka rukun-rukun ini adalah wajib, agar tobatnya menjadi sah. (Imam Abi al-Qasim al-Qusyairy, al-Risalah al-Qusyairiyah, Jakarta, Dar al-Kutub al-Islamiyah, 2011, halaman: 127.)
Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dilakukan sebagai bentuk penyesalan dan permohonan ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Dengan melakukan sholat ini, seseorang menunjukkan niat tulus untuk bertaubat dan memperbaiki diri.
Sholat taubat bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat, seperti setelah subuh hingga matahari naik dan setelah asar hingga matahari terbenam. Waktu terbaik adalah di malam hari, terutama sepertiga malam terakhir.
Sholat taubat dilakukan sebanyak dua rakaat. Dimulai dengan niat, dilanjutkan dengan takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, dan surat pendek. Setelah itu, lakukan ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kembali. Rakaat kedua dilakukan dengan gerakan yang sama, dan diakhiri dengan tasyahud akhir dan salam.
Melakukan sholat taubat memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah menghapus dosa-dosa, memberikan ketenangan hati, mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan keimanan, dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Ya, setelah sholat taubat, disarankan untuk membaca doa memohon ampunan kepada Allah. Doa yang sering dibaca adalah doa taubat Nabi Adam dan Siti Hawa, doa taubat Nabi Yunus, serta doa taubat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq.
Ada tiga syarat agar taubat diterima: menyesali kesalahan yang telah dilakukan, meninggalkan kesalahan tersebut, dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan maksiat yang sama. Ketiga syarat ini harus dipenuhi agar taubat dianggap sah.
Dengan mengikuti tata cara sholat taubat yang benar dan membaca bacaan doa khusus setelahnya, semoga lo bisa merasakan ketenangan hati dan mendapatkan ampunan dari Allah ya.
Jangan ragu untuk selalu bertaubat dan memperbaiki diri, karena Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Semoga dengan Sholat Taubat, lo bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan selalu dalam lindungan-Nya.