Jakarta – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, menyebut kemenangan pada MotoGP Catalunya 2024 di Sirkuit Barcelona-Catalunya, pada Minggu (26/5/2024), sebagai kemenangan yang sangat penting bagi dirinya.
Kemenangan ini menjadi momen kebangkitan Bagnaia setelah insiden di sesi Sprint pada Sabtu (25/5), di mana ia kehilangan 12 poin akibat terjatuh di tikungan pertama pada lap terakhir.
Kemenangan ketiga musim ini di Catalunya juga sangat penting bagi Bagnaia, terutama setelah kecelakaan mengerikan di sirkuit yang sama musim lalu. Saat itu, ia terjatuh di tikungan kedua pada lap awal, memaksa bendera merah dikibarkan.
“Kemenangan hari ini sangat penting, baik untuk hasil kemarin maupun hasil tahun lalu di trek ini,” ujar Pecco, dilansir dari Antara, Senin (27/5).
Pecco memulai balapan 24 lap ini dengan start sempurna dari barisan depan. Ia berusaha menjaga kondisi ban di awal balapan, strategi yang menurutnya tepat.
Meski sempat kehilangan posisi pertama yang digeser Jorge Martin dan Pedro Acosta, Pecco tetap menjaga jarak dengan dua pembalap asal Spanyol tersebut. Setelah Acosta terjatuh di tikungan 10, Pecco berhasil mengambil alih posisi kedua dan mulai mengejar Martin.
Pada lap 19, di tikungan lima—tikungan yang menyebabkan kekalahan di Sprint pada Sabtu—Pecco berhasil merebut posisi pertama. Di sisa lap, pembalap asal Italia ini tak terkejar, menyentuh garis finis dengan jarak 1,740 detik dari Martin.
“Saya mencoba mengatur kecepatan di awal dan saya pikir itu strategi yang tepat. Setelah Martín dan Acosta melewati saya, saya berusaha tetap bersama mereka. Namun, kecepatan mereka terlalu cepat, terutama terkait keausan ban dalam jarak balapan penuh,” kata Pecco.
“Ketika langkah mereka melambat, saya mulai menyamai ritme mereka. Saat saya menyalip Jorge, saya unggul 0,4 detik dalam satu putaran, jadi satu-satunya hal yang perlu dilakukan adalah mencapai garis finis,” tambahnya.
Kemenangan ini membawa Pecco kembali ke posisi kedua dalam klasemen sementara, setelah sebelumnya diambil alih Marc Marquez di Sprint. Kini, Pecco mengoleksi 116 poin, berjarak 39 poin dari Martin di posisi puncak, dan unggul dua poin dari Marquez di posisi ketiga.
Seri ketujuh MotoGP akan berlangsung akhir pekan ini, 31 Mei hingga 2 Juni, di Sirkuit Mugello, Italia, sirkuit yang selama dua musim terakhir selalu dirajai oleh Pecco.
“Sekarang Mugello telah menanti, dan saya berharap para penggemar akan hadir di sirkuit sebanyak yang mereka lakukan di sini,” tutup Pecco.