Terungkap! Kecepatan Elf yang Laka di Tol Boyolali

Boyolali – Tragedi di Tol Boyolali bikin geger! Minibus Isuzu Elf yang bawa rombongan guru dan keluarga SD Darul Falah Surabaya nabrak truk tronton. Kejadian ini bikin 6 orang tewas dan 14 luka-luka. Polisi curiga kecepatan jadi salah satu penyebabnya.

“Kecepatan Elf tadi sempat kita tanya ke pengemudi, katanya sekitar 100 km/jam. Kendaraan itu disetel nggak bisa lebih dari 100 km/jam,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, Sabtu (13/7/2024).

Tapi nih, lanjut dia, soal kecepatan kendaraan tersebut masih bakal didalami lagi. Polisi bakal kerjasama sama Dinas Perhubungan dan pihak Isuzu.

“Nanti soal kecepatan kita bakal gali lagi dari pengemudi maupun penumpang yang mungkin lihat kejadian,” tambah Budi.

Polisi udah olah TKP bareng tim TAA Polda Jateng. Dugaan sementara, sopir ngantuk atau rem blong jadi penyebab kecelakaan ini.

“Ya tadi pagi kita bareng Kasubdit Gakkum dan Kasi Laka Polda Jateng, olah TKP ulang bareng tim TAA Polda Jateng. Dugaan sementara sopir ngantuk, yang kedua dimungkinkan rem blong,” jelas Budi.

Buat pastiin soal rem blong, polisi kudu koordinasi sama instansi terkait, yaitu Dinas Perhubungan dan pihak Isuzu.

Dari olah TKP ulang, ada beberapa temuan penting. Pertama, petugas nemuin jejak hentakan pertama benturan antara Isuzu Elf sama truk tronton. Kedua, kendaraan berhenti beberapa ratus meter di depan setelah benturan.

“Jejak pengereman (Isuzu Elf) sama sekali nggak kita temuin di lapangan,” ungkap Budi.

Menurut Budi, jejak-jejak Isuzu Elf oleng sebelum nabrak truk juga nggak ada di lokasi kejadian. Titik benturan kecelakaan terjadi di lajur satu atau lajur kiri, di mana truk tronton itu berada.

“Truknya sesuai jalannya di lajur satu atau lajur kiri,” tambahnya.

FAQ (Pertanyaan Umum)

Q: Apa penyebab kecelakaan di Tol Boyolali?

A: Dugaan sementara sopir ngantuk dan rem blong.

Q: Berapa kecepatan Isuzu Elf saat kecelakaan?

A: Sekitar 100 km/jam.

Q: Berapa korban jiwa dalam kecelakaan ini?

A: 6 orang tewas dan 14 luka-luka.

Q: Apakah ada siswa yang jadi korban?

A: Tidak ada siswa yang jadi korban dalam kecelakaan ini.

Q: Apa tindakan polisi selanjutnya?

A: Polisi bakal kerjasama sama Dinas Perhubungan dan pihak Isuzu buat investigasi lebih lanjut.