Malang – Stasiun Malang mendadak ramai banget. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat lonjakan penumpang hingga 40 persen selama libur panjang Waisak, dari tanggal 22-26 Mei 2024.
Menurut Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, pada periode tersebut jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang mencapai 18.438 orang, naik 40 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
“Pada periode 22-26 Mei 2024, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang mencapai 18.438 orang. Ini naik 40 persen dibandingkan minggu sebelumnya,” ungkap Luqman.
Luqman menjelaskan, ada peningkatan sebanyak 5.277 penumpang dibandingkan minggu sebelumnya yang hanya 13.161 orang.
Dan bukan cuma yang berangkat aja, jumlah penumpang yang turun di Stasiun Malang juga meningkat 30 persen dibanding minggu sebelumnya. Tercatat ada 17.113 orang yang turun di Stasiun Malang, naik 3.950 orang dari sebelumnya yang hanya 13.163 penumpang.
“Puncak kepadatan keberangkatan di Stasiun Malang terjadi pada Kamis (23/5) dengan 3.923 penumpang,” tambah Luqman.
Pada hari yang sama, jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Malang dari berbagai wilayah di Pulau Jawa mencapai 4.224 orang. Peningkatan ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap KAI.
Stasiun Malang memang punya beberapa kereta api jarak jauh favorit, seperti Kereta Api Malabar relasi Malang-Bandung, Kereta Api Tawangalun relasi Malang Kotatalama-Ketapang, dan Kereta Api Matarmaja relasi Malang-Pasarsenen.
“KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya telah menggunakan transportasi kereta api, khususnya selama libur panjang Waisak,” tutup Luqman.