Jakarta – Universitas Padjadjaran (Unpad) bekerja sama dengan Binus University untuk meluncurkan program magister gelar ganda/double degree.
Program ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan dua gelar sekaligus dalam satu periode akademik perkuliahan.
Biasanya, program double degree melibatkan kerjasama antara universitas dalam negeri dan universitas dari luar negeri.
Skema perkuliahan Double Degree Unpad-Binus berjalan dengan cara mahasiswa menjalani pendidikan selama 2 tahun pertama di universitas di Indonesia, dan kemudian melanjutkan 2 tahun berikutnya di kampus luar negeri dengan jenjang yang berbeda.
Rektor Unpad, Prof Rina Indiastuti, menjelaskan bahwa program gelar ganda ini tidak mengharuskan pembukaan program studi baru, melainkan peminatan pada program studi yang telah ada.
Artinya, program studi yang sudah ada akan dikombinasikan dengan program studi di Binus University.
Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan inovasi bagi peminat program double degree tingkat magister tanpa harus pergi ke luar negeri.
Rina menekankan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
Rektor Binus University, Prof Harjanto Prabowo, menyatakan bahwa program ini ditawarkan untuk menghasilkan kompetensi yang saat ini sedang dibutuhkan.
Selain memberikan kompetensi bagi mahasiswa, program ini juga diharapkan dapat membuka peluang untuk riset dan pengabdian masyarakat.
Program Double Degree yang ditawarkan meliputi tiga pilihan, yaitu:
Program double degree ini diharapkan memberikan nilai tambah tinggi bagi mahasiswa dan menawarkan kompetensi yang relevan dengan tuntutan zaman.
Melalui kerjasama antara Unpad dan Binus University, diharapkan dapat memajukan bidang pendidikan serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sumber daya manusia di Indonesia.