
TULUNGAGUNG, Siaranesia.com – Polres Tulungagung bersama Perum Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah sebagai upaya membantu masyarakat dan menstabilkan harga beras di pasaran. Melalui program ini, masyarakat bisa membeli beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga terjangkau Rp12.000 per kilogram atau Rp60.000 per kemasan 5 kilogram.
Penjualan beras murah ini dilaksanakan di halaman Polres Tulungagung, seluruh Polsek jajaran, serta sejumlah titik yang telah ditunjuk. Masyarakat yang ingin membeli dibatasi maksimal dua bungkus per orang dan wajib menunjukkan KTP asli. Beras tersebut tidak diperbolehkan untuk diperjualbelikan kembali.
Gerakan ini mulai berjalan sejak Minggu, 10 Agustus 2025.
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdianto S.H., S.I.K., M.T.C.P, dalam wawancara pada Kamis, 14 Agustus 2025, menyampaikan bahwa penyaluran beras SPHP telah berjalan masif. “Sejak Minggu sore, Polres Tulungagung bekerja sama dengan Bulog mulai mendistribusikan beras SPHP kepada masyarakat. Hingga Rabu (13/8) kemarin, total 49 ton sudah tersalurkan di seluruh Polsek jajaran,” jelasnya.
Jumlah tersebut, kata AKBP Muhammad Taat, melampaui target awal yang hanya 40 ton hingga 17 Agustus 2025. “Antusias masyarakat sangat tinggi. Bahkan, di wilayah kota dan Kecamatan Karangrejo, dua ton beras habis hanya dalam sehari.
Kami terus berkomunikasi dengan Bulog, dan Alhamdulillah mereka mendukung penuh sehingga penyaluran bisa terus dilanjutkan,” ujarnya.
Tujuan utama program ini adalah menjaga ketersediaan beras di pasaran agar harga kembali stabil. Kapolres menegaskan, selama kebutuhan masyarakat masih tinggi, penjualan beras SPHP akan terus berlanjut.
AKBP Muhammad Taat juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika ada penyalahgunaan beras SPHP. Bentuk pelanggaran yang dimaksud antara lain membuka kemasan lalu mengemas ulang dengan merek lain, menggunakan karung SPHP untuk beras lain yang dijual lebih mahal, kandungan beras yang tidak sesuai, atau melakukan pengoplosan. “Laporkan ke Polsek atau Polres Tulungagung jika menemukan hal tersebut, agar dapat segera kami tindaklanjuti,” tegasnya.
Jurnalis: Linda