Madiun – Pemerintah Kabupaten Madiun merayakan peringatan Hari Jadi Ke-455 dan Tahun Baru Islam 1445 H dengan megah melalui pengajian akbar. Acara yang berlangsung meriah di Alun-alun Caruban ini berhasil menyedot perhatian ribuan warga Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dari seluruh Kabupaten Madiun.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami, yang turut hadir dalam acara ini bersama istri, memberikan apresiasi atas kolaborasi yang kuat antara Muslimat NU Kabupaten Madiun dan Pemerintah Kabupaten Madiun. Salah satu hasil kolaborasi ini adalah program bantuan untuk pencegahan stunting yang telah dibentuk di setiap kecamatan. Selain itu, Kaji Mbing – julukan akrab Bupati Ahmad Dawami – juga menyinggung soal kehadiran sejumlah titik lampu yang menerangi Kabupaten Madiun.
“Dalam kesempatan ini, mari kita salat Maghrib atau Isya di Masjid Quba saja, karena jalannya sudah terang kan?,” ujar Bupati Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/8/2023).
Dia juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Madiun baru saja menyalakan 7.458 titik lampu secara serentak. Lampu-lampu ini menerangi ruas-ruas jalan di Kabupaten Madiun pada malam 1 Suro yang lalu.
Acara pengajian ini turut dihadiri oleh penceramah terkemuka Nahdlatul Ulama dari Yogyakarta, KH Ahmad Muwafiq atau yang akrab disapa Gus Muwafiq. Gus Muwafiq mengingatkan peserta agar momentum Hari Jadi ini bisa dijadikan kesempatan untuk mengangkat kembali daerah dengan kearifan lokal dan mengenang tokoh-tokoh hebatnya.
Gus Muwafiq juga mengajak seluruh peserta untuk meningkatkan rasa cinta terhadap daerahnya dan rasa cinta terhadap negara.
Tidak hanya itu, hadir juga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang memberikan pesan agar seluruh jemaah bersama-sama memerangi stunting. Menurutnya, stunting merupakan masalah besar bagi generasi mendatang dan harus diberantas sejak sekarang. Hal ini untuk memastikan bahwa anak-anak di Indonesia tumbuh sehat dan cerdas sebagai generasi unggul.
“Kami telah mendapatkan laporan tentang kasus anak-anak yang terindikasi terkena stunting. Saya mengajak muslimat se-Indonesia, termasuk yang terlibat dalam kasus tersebut, untuk membantu warga dalam menghadapi kehamilan dan kelahiran sehingga lahir anak-anak yang sehat dan bebas stunting,” tutur Khofifah.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Madiun juga menyelenggarakan kegiatan Literasi Digital. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi dan jaringan internet, kepada masyarakat. Hal ini khususnya penting untuk mengatasi beberapa masalah yang dihadapi oleh anak-anak, seperti perundungan dan pemanfaatan media digital.
Acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Madiun, kiai, dan Pengurus Cabang NU Kabupaten Madiun. Pada akhir acara, Gubernur Jawa Timur, Bupati Madiun, dan tamu undangan lainnya mengibarkan bendera secara serentak dan menyanyikan lagu bendera sebagai bentuk peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia.