Surabaya – Persebaya Surabaya telah merampungkan babak baru dalam perjalanannya dengan mengakhiri kolaborasi bersama dua asisten pelatih, yakni Bejo Sugiantoro serta Mustaqim. Pada Selasa (15/8), kontrak keduanya secara resmi ditamatkan.
Beriringan dengan kepergian Bejo Sugiantoro dan Mustaqim, deretan asisten pelatih menjadi lebih terpilah, hanya meninggalkan Uston Nawawi (karteker), Benny van Breukelen (pelatih kiper), dan Muhammad Alimudin (pelatih fisik) dalam skuat pelatih Bajul Ijo.
Keterbatasan elemen dalam gugus pelatih ini rupanya tak merangsang instansi manajemen untuk menyematkan tambahan. Yahya Alkatiri, Manager Persebaya, mengungkapkan pandangannya bahwa peran asisten pelatih bakal tetap dipegang oleh Uston Nawawi.
“Tetap asistennya ini. Sebab Uston lah yang telah merasakan atmosfer klub dengan mendalam. Semua infrastruktur telah terbentuk. Nantinya, pelatih baru hanya perlu melibatkan diri. Hanya posisi kepala pelatih yang akan kami peroleh, insyaallah,” ungkap Yahya sambil ditemui di Lapangan Thor setelah sesi latihan Persebaya pada Selasa (15/8).
Yahya pun melanjutkan, progres tim terus menggeliat seiring berlalunya waktu. Baginya, kondisi itu akan membantu langkah pelatih baru dengan lebih terbantu.
“Kami melihat adanya kemajuan signifikan dalam performa tim dari hari ke hari. Kita telah membentuk lingkungan yang mendukung baik dalam pertandingan maupun latihan. Kami telah meluangkan upaya terbaik di sektor ini. Akibatnya, saat pelatih baru nanti tiba, tim ini sudah berada pada level yang lebih baik,” tegasnya.