Jakarta – Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78 telah berhasil dilaksanakan dengan sukses.
Banyak warga yang turut menyaksikan momen ini merasa terharu, mengingat bahwa upacara serupa pada tahun depan tidak akan lagi dilaksanakan di Istana Jakarta.
Seorang warga bernama Almiatun (30), yang berasal dari Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengungkapkan perasaannya yang begitu mendalam saat menyaksikan perayaan HUT RI di Jakarta kali ini, karena hal ini menjadi yang terakhir.
Almiatun, yang telah menyaksikan prosesi upacara bendera sejak pagi hari, hampir menitikkan air mata ketika bendera Merah Putih dikibarkan.
“Dalam hati saya hampir menangis, saya merasa merinding. Saat bendera dikibarkan, sensasi merinding ini menjalar dari ujung kaki hingga kepala, semua terasa begitu kuat karena saya menyaksikannya secara langsung,” ujar Almiatun di depan kompleks Istana Merdeka pada Kamis (17/8/2023).
Dia juga mengungkapkan rasa terharunya mengenai rencana tahun depan, di mana prosesi upacara kemerdekaan RI akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kalimantan.
Meskipun sedikit disayangkan karena lokasinya yang lebih jauh, Almiatun mengakui bahwa ini adalah keputusan presiden dan harus dihormati.
Warga lainnya, Dedeh (53), yang berasal dari Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa hampir setiap tahun ia turut serta dalam prosesi upacara bendera di kompleks Istana Merdeka.
Dedeh mengaku memiliki keinginan besar untuk melihat Presiden Jokowi pada masa akhir pemerintahannya.
“Dalam hati saya terharu. Melihat Pak Jokowi begitu dekat, begitu mendalam rasanya. Oleh karena itu, saya sangat berharap untuk dapat melihatnya,” ucap Dedeh dengan penuh semangat.
Dedeh juga menegaskan perasaan terharunya atas perayaan HUT RI yang ke-78 di kompleks Istana Merdeka. Dia bahkan berusaha menyempatkan waktu, mengingat bahwa tahun depan perayaan serupa akan berlangsung di IKN.
“Dalam hal ini, saya memutuskan untuk menyempatkan diri. Saya biasanya mengajak suami dan adik-adik untuk turut serta, agar semuanya dapat merasakan momen bersejarah ini,” tambah Dedeh.