Gresik – Suasana semarak dan penuh antusiasme terlihat di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Gresik.
Ribuan jemaah dari berbagai penjuru daerah telah membanjiri stadion untuk mengikuti Tabligh Akbar yang dipimpin oleh Habib Umar bin Hafidz.
Berdasarkan pantauan awak media, para jemaah tiba dengan berjalan kaki maupun menggunakan berbagai moda transportasi.
Mereka datang dari sejumlah kantong parkir yang telah disediakan, beberapa diantaranya memilih menggunakan ojek online, pikap, hingga becak.
Eko, salah satu jemaah yang berasal dari Lumajang, menyampaikan perjalanannya untuk hadir dalam acara ini.
Ia dan istrinya mengendarai sepeda motor dari Lumajang hingga Gresik, mulai dari pukul 7 pagi hingga tiba pada pukul 2 siang.
“Naik sepeda motor tadi dari Lumajang jam 7 pagi. Sampai sini jam 2 siang,” ujar Eko saat ditemui wartawan.
Eko juga berencana untuk melanjutkan perjalanan ke Masjid Al Akbar Surabaya setelah acara di Gelora Joko Samudro selesai.
Ia tak ingin melewatkan kesempatan untuk menghadiri acara di masjid tersebut pada Rabu (23/8/2023) pagi.
“Malam ini saya akan langsung menuju Surabaya. Besok subuh ada acara di Masjid Al Akbar. Niatnya mau nginap di sana,” tambahnya.
Tidak hanya Eko, Miftah dari Tegal, Jawa Tengah juga merasa terpanggil untuk mengikuti Tabligh Akbar bersama Habib Umar bin Hafidz.
Ia beserta sembilan rekannya telah menempuh perjalanan menggunakan sepeda motor dari Tegal.
“Berangkat dari Tegal malam tadi, sampai di sini pagi ini. Beberapa kali berhenti untuk istirahat,” ungkap Miftah.
Miftah mengungkapkan bahwa hatinya merasa tergetar untuk ikut serta dalam pengajian tersebut.
Ia ingin mendengar langsung nasihat dari Habib Umar bin Hafidz yang selama ini hanya ia dengar melalui YouTube dan media sosial.
“Rasa ingin tahu dan panggilan hati yang kuat membuat saya datang untuk melihat dan mendengar ceramah Habib Umar secara langsung. Biasanya hanya lewat YouTube dan medsos. Sekarang kan beliau ada di Indonesia,” tambah Miftah.
Rosidah, seorang warga Kalimantan Timur, juga merasa sama. Ia bersama keluarganya merasa tertarik untuk hadir di Gresik dan melihat Habib Umar bin Hafidz secara langsung.
“Kami memanfaatkan kunjungan beliau ke Indonesia dengan datang ke Gresik. Kemarin kami juga datang di Jakarta. Selama beliau di Indonesia, kami akan terus mengikuti pengajian Habib. Karena jika harus ke Yaman, itu jauh dan memerlukan biaya lebih besar,” ungkap Rosidah.