banner pilkada 2024

Geng Pembobol ATM di Malang Akhirnya Diciduk Polisi

Tiga pelaku pembobol ATM di Klojen Malang (sumber: istimewa)

Malang – Geng pembobol ATM di Kota Malang akhirnya diciduk polisi. Selama ini, mereka udah beraksi 20 kali.

Pelakunya ada tiga, yakni Aji Rismondah (26) dan Rizky Setoa Diharja (21) dari Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, serta Arwani (34) dari Bekasi, Jawa Barat.

Ketiganya ditangkap sama tim gabungan Polsek Klojen dan Satreskrim Polresta Malang Kota.

Kapolsek Klojen Kompol Syabain Kusriyanto cerita, kasus ini kebongkar gara-gara laporan dari AK (59), warga Tanjungpinang. AK ngaku kehilangan uang saat mau ambil duit di ATM dekat pertokoan Jalan Agus Salim.

Katanya Syabain, AK waktu itu mau mindahin uang ke rekening ATM lain sebesar Rp 5 juta dan ambil tunai Rp 1 juta. Tapi abis cek saldo, kartu ATM-nya malah nyangkut. Terus ada cowok masuk ke ATM dan nawarin bantuan. Dia bilang buat bantu dan suruh AK pencet tombol di ATM.

Cowok itu juga nyuruh AK masukin nomor HP dan PIN ATM-nya. Setelah itu, AK keluar dari ATM buat hubungi bank. Karena susah ngubungin bank, AK akhirnya pulang.

“Sampai di rumah, AK cek saldo lewat M-banking, eh ternyata duitnya berkurang Rp 54 juta! AK langsung lapor ke bank dan minta print out, ternyata emang bener saldonya berkurang Rp 54 juta,” kata Syabain ke wartawan, Kamis (13/6/2024).

AK langsung lapor ke Polsek Klojen. Polisi langsung bergerak buat selidikin, termasuk cek rekaman CCTV di TKP.

“Dan pada 1 Juni 2024 dini hari, tim gabungan dari Polsek Klojen dan Polresta Malang Kota nangkap tiga tersangka di penginapan wilayah Junrejo, Kota Batu,” cerita Syabain.

Syabain bilang, mereka lagi kejar satu pelaku lagi berinisial DH yang masih buron.

“Ada satu DPO yang sekarang lagi kita kejar,” katanya.

Dari pemeriksaan, diketahui geng ini udah sering banget ganjal ATM, kurang lebih 20 kali.

“Dari pengakuan, komplotan ini udah beraksi 20 kali di Magetan, Kota Malang, dan Bali,” tutup Syabain.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!