Siberut – Informasi terkini soal gempa Mentawai, Gempa berkekuatan 6,9 magnitudo terjadi di Mentawai, Sumatera Barat, yang sebelumnya dilaporkan memiliki magnitudo 7,3.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya tsunami akibat dari gempa ini, dengan tinggi gelombang teramati mencapai 11 cm di Nias Selatan, Sumatera Utara.
“Tsunami teramati 11 Cm, dari data tide gauge Stasiun Tanah Bala Nias Selatan,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dilansir Antara, Selasa (25/4).
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan bahwa gempa Mentawai ini merupakan peristiwa megathrust.
Gempa Mentawai ini dirasakan di berbagai wilayah seperti Siberut, Mentawai, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Padang Gunung Sitoli, Padang Panjang, Pesisir Selatan, Lima Puluh Kota, Solok Selatan, Solok, Bukittinggi, Padang Sidempuan, dan Labuhan Batu.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk Sumatera Utara pada pukul 03.00 WIB. Episentrum gempa terletak di 0,93 Lintang Selatan, 98,39 Bujur Timur, 177 kilometer di Barat Laut Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 84 km.
BMKG juga mengimbau masyarakat di wilayah Pulau Tanabala, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara untuk tetap waspada. Gelombang yang pertama mungkin bukan yang terbesar, sehingga waktu tiba gelombang bisa berbeda.
“Kami memonitor terus dengan dukungan jaringan peralatan BMKG dan masyarakat. Harapannya gelombang tidak ada yang berbahaya, jangan sampai membuat korban,” ujar Daryono, Selasa (25/4/2023).