Disnaker Blitar Gelar Pelatihan Barbershop, Perempuan pun Dilatih Jadi Tukang Cukur

BLITAR, HARIAN-NEWS.com – Dinas Ketenagakerjaan (Dispnaker) Kabupaten Blitar menggelar Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Berdasarkan Klaster Kompetensi Skema Hair Stylist Cutting (Barbershop) II.

Kegiatan yang dibiayai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025 ini berlangsung di Blitar Park, Kecamatan Garum, Kamis (21/8/2025).

Kepala Dispnaker Kabupaten Blitar, Antonius Nanang Adi Putranto, ST., MT., menyatakan pelatihan ini merupakan upaya pemerintah daerah menyambut tuntutan kualitas tenaga kerja yang kompeten, produktif, dan berdaya saing.
“Kegiatan ini sangat diperlukan untuk standarisasi dan memberikan pengakuan bahwa peserta telah layak dinyatakan sebagai barber yang kompeten,” ujarnya.

Yang menarik, dari 20 peserta terpilih, sebanyak 8 di antaranya adalah perempuan. Nanang menegaskan, dunia barbershop tidak hanya didominasi laki-laki.
“Sebenarnya dunia barbershop tidak melihat dari laki-laki atau perempuan, tapi dari kemampuannya. Jadi kita juga mendorong perempuan untuk bisa berkecimpung setara dalam usaha barbershop,” imbuhnya.

Pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan peserta memperoleh sertifikat kompetensi melalui uji yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kategori Tata Kecantikan Rambut Nomor 145 Tahun 2018.

Manfaat dan Tujuan
Sertifikasi kompetensi ini memiliki banyak manfaat bagi peserta, seperti meningkatkan kredibilitas dan daya saing, membuka peluang karir lebih luas, meningkatkan pengetahuan dan keahlian, serta menunjang profesionalisme.

Nanang berharap, usai lulus nanti, peserta tidak hanya bisa mencari kerja di bidang barbershop, tetapi juga mampu membuka usaha mandiri sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.


Acara pembukaan ini dihadiri oleh perwakilan dari Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Blitar, perwakilan Asosiasi Pengusaha Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Blitar, pimpinan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Smart Junior, serta seluruh peserta.

Rincian Kegiatan
Pelaksana pelatihan adalah LPK Smart Junior. Peserta terpilih merupakan hasil seleksi dari 293 pendaftar secara online, dengan kuota khusus 5 orang untuk keluarga petani tembakau.
Pelatihan intensif akan dilaksanakan selama 9 hari (54 jam pelajaran) di Blitar Park dan LPK Smart Junior di Kanigoro, mulai 21 Agustus hingga 3 September 2025. Uji kompetensi akan dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Paras Surabaya.

Setelahnya, peserta akan menjalani magang selama 5 hari pada 4-8 September 2025 untuk mengasah kemampuan secara langsung di dunia kerja.

Materi pelatihan mencakup sembilan unit kompetensi, mulai dari kesehatan dan keselamatan kerja, konsultasi dengan customer, hingga teknik pemangkasan rambut pria.

Jurnalis Alvin
Editor Arief

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!