Banten – DPP APINDO Banten bareng perwakilan DPK APINDO sempet ngadain audiensi bareng DPN APINDO, pada 13 Agustus 2024 di Sekretariat DPN APINDO, Gd. Permata Kuningan, Lt.10, Jl. Kuningan Mulia Kav.9C Guntur – Setiabudi, Jakarta.
Nah, audiensi ini diterima langsung sama Wakil Ketua Umum APINDO, Sanny Iskandar, dan Wakil Ketua Bidang Industri Manufaktur, Rachmat Harsono.
Ketua DPP APINDO Banten, Yakub F. Ismail, cerita kalo pertemuan ini ngebahas soal dinamika terbaru tentang aturan pembatasan kuota pemakaian gas dari PGN (PT Perusahaan Gas Negara).
“Setelah pertemuan itu, hari ini, Kamis (15/8), APINDO Nasional udah ngirimin surat ke Menteri Perindustrian RI, dengan tembusan ke beberapa menteri lain dan petinggi Pertamina sama PGN,” kata Yakub di Banten, Kamis (15/8).
Langkah ini, lanjut Yakub, biar dapet solusi yang jitu buat para pengusaha pengguna gas PGN di Provinsi Banten.
DPP APINDO Banten ngerasa langkah DPN APINDO ini butuh dukungan penuh dari seluruh industri dan pengurus APINDO di semua kabupaten/kota se-Banten biar jadi gerakan bareng-bareng.
“Buat itu, APINDO Banten lewat surat Nomor: 489/A3/AP.Btn/VIII/2024 udah ngasih himbauan ke seluruh Ketua DPK APINDO Kabupaten/Kota se-Banten buat bareng-bareng suarain dan komunikasikan masalah PGN ini secara serentak, baik sama Pemerintah Daerah maupun lewat media,” jelas Yakub.
Pungkas Yakub, penyampaian ini bisa disesuaiin sama kondisi dan kendala di masing-masing Kabupaten/Kota di Banten.
FAQ (Pertanyaan Umum)
Q: Apa sih isu utama yang dibahas dalam pertemuan APINDO ini?
A: Isu utamanya adalah pembatasan kuota pemakaian gas PGN yang lagi bikin pengusaha di Banten pusing.
Q: Kenapa APINDO Banten ngajak semua pihak buat bersuara?
A: Karena mereka pengen isu ini didukung penuh dan disuarain bareng-bareng biar dapet solusi yang mantap.
Q: Apa langkah yang udah diambil APINDO Nasional?
A: Mereka udah ngirimin surat ke Menteri Perindustrian RI dan beberapa petinggi lainnya buat cari solusi.