Surabaya – Di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), seorang kakak dengan penuh kebesaran hati mengambil alih posisi adiknya sebagai calon mempelai pria dalam sebuah pernikahan.
Beberapa hari menjelang hari H pernikahan yang telah disiapkan dengan matang, sang adik tiba-tiba melarikan diri dari rumah. Maka, Ahmad Adzyan pun menggantikan posisi adiknya yang bernama FA sebagai mempelai pria.
Sebagai pengantin pria, Ahmad berasal dari Desa Kenje, Kecamatan Campalagian, Polman, dan menikahi seorang wanita bernama MI dari Kecamatan Camplagian yang seharusnya menjadi calon istri adiknya.
Menurut keterangan dari Linda, sepupu dari pengantin pria tersebut, prosesi akad dan resepsi pernikahan berlangsung di rumah mempelai wanita pada hari Sabtu tanggal 15 Juli. Acara pernikahan berjalan dengan sangat meriah.
Linda menceritakan bahwa sang mempelai pria, FA, sebenarnya kabur 3 hari sebelum acara pernikahan. Keluarga kemudian memutuskan secara bersama untuk menunjuk Ahmad Adzyan, sang kakak, sebagai pengganti FA sebagai calon mempelai pria.
Entah bagaimana, keputusan ini ternyata mendapat persetujuan dari keluarga calon pengantin wanita. Penggantian mempelai pria dilakukan dengan cepat agar acara pernikahan tetap dapat berlangsung.
“Sang kakak diminta sebagai pengganti oleh keluarga, terutama karena semua persiapan sudah dilakukan. Dia dengan tulus menerima permintaan ini untuk kebahagiaan keluarga. Keluarga calon pengantin wanita juga setuju dengan keputusan ini,” papar Linda.
Linda menyampaikan bahwa Ahmad Adzyan dengan tulus menerima peran baru ini demi keluarga.
Pada hari pernikahan, terlihat jelas bahwa kedua mempelai bahagia melangsungkan ikatan suci tersebut.
“Alhamdulillah, kedua mempelai saling menerima satu sama lain dengan tulus. Kakak ini juga menghadapi permintaan keluarga dengan penuh kesabaran dan kebaikan hati. Terlebih lagi, semua persiapan untuk pernikahan ini telah dilakukan,” ungkap Linda dengan penuh kegembiraan.