Kota Batu – Pendakian Gunung Arjuno melalui jalur Sumber Brantas, Kota Batu, ditutup sementara. Keputusan ini diambil setelah seorang pendaki, Yodeka Kopaba (21), ditemukan meninggal dunia dengan dugaan hipotermia.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa jalur Sumber Brantas telah ditutup sejak kemarin dan belum ada kepastian mengenai kapan akan dibuka kembali.
“Sejak kemarin kita tutup jalur Sumber Brantas sampai waktu yang belum ditentukan. Jalur akan kembali dibuka setelah evaluasi usai,” ujar Kasi Perencanaan Pengembangan dan Pemanfaatan UPT Tahura Raden Soerjo, Sadrah Devi, dalam wawancara dengan wartawan pada Senin (21/8/2023)
Meski perkiraan awal menunjukkan penutupan jalur pendakian melalui Sumber Brantas berlangsung lebih dari 1 minggu, Devi mengakui bahwa belum ada kepastian mengenai durasi penutupan tersebut.
“Mungkin perkiraan satu mingguan itu (Penutupan jalur Sumber Brantas). Cuman yang ditutup ini hanya jalur melalui Sumber Brantas. Sedangkan untuk jalur lain tetap bisa diakses bagi para pendaki Gunung Arjuno,” jelasnya.
Gunung Arjuno, yang memiliki ketinggian mencapai 3.339 mdpl, memiliki total 4 jalur pendakian resmi. Jalur-jalur tersebut meliputi Tretes, Purwosari, Lawang, dan yang terakhir adalah Sumber Brantas.
Sebelumnya, Yodeka, seorang mahasiswa dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (UB), dikabarkan meninggal dunia di jalur pos 2 melalui Sumber Brantas, Kota Batu, pada hari Minggu (20/8/2023).
Tragedi ini telah mengguncang komunitas pendaki dan pihak terkait serta memicu langkah tegas penutupan sementara jalur pendakian yang terdampak.