Napas Sehat, Nadi Ekonomi: CFD Jempol Moyoketen Jadi Panggung Rakyat

TULUNGAGUNG, Siaranesia.com – Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, menjelma menjadi ruang publik yang hidup dan penuh warna pada Minggu pagi, 3 Agustus 2025. Warga dari berbagai penjuru tumpah ruah dalam gelaran Car Free Day (CFD) bertajuk Jempol: Jualan, Ekspresi, Musik, dan Pasar Lokal—sebuah helatan yang memadukan semangat sehat dengan geliat ekonomi kerakyatan.

Puncak kemeriahan terasa saat ratusan peserta mengikuti senam massal yang digelar di tengah-tengah area CFD.

Foto: Sutikno, Ketua Panitia CFD Jempol Desa Moyoketen, Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur.

Menurut Ketua Panitia, Sutikno, kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi wahana mempererat kebersamaan warga dan mendongkrak daya saing pelaku UMKM lokal.
“Kami ingin warga, termasuk dari luar desa, bisa merasakan manfaat kegiatan sehat sekaligus menikmati suasana CFD. Harapannya, masyarakat semakin antusias dan pelaku UMKM kian berkembang,” ujar Sutikno.

Salah satu sorotan acara adalah kehadiran D Star Community Tulungagung, komunitas senam aktif yang membawa lebih dari 100 anggotanya. Mereka menjadi peserta terbanyak sekaligus penyebar energi positif dalam kegiatan tersebut.
Saat diwawancarai, seluruh anggota kompak menjawab satu kata soal keikutsertaan mereka: “Happy!”

Perwakilan komunitas menegaskan pentingnya penyelenggaraan kegiatan seperti ini secara rutin.
“Senam bersama bukan hanya untuk kesehatan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi, menjadi sarana refreshing, dan memperluas relasi,” ujarnya.

  1. Mereka juga menyampaikan harapan agar CFD Jempol menjadi agenda rutin yang terus berkembang.
    “Semoga CFD Jempol makin sukses, UMKM semakin maju, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Tulungagung,” tambahnya penuh antusias.

Dengan konsep yang merangkul kesehatan jasmani, hiburan, dan pemberdayaan ekonomi lokal, CFD Jempol menunjukkan bahwa ruang publik bisa menjadi nadi kebangkitan masyarakat—menghidupkan semangat dan menggeliatkan roda ekonomi dari desa.

Reporter: Linda
Editor: Arief Edi
.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!