Bojonegoro – Pasangan suami istri asal Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Sandili (53) dan Patmi (44), mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa mereka di Jalan Bojonegoro – Babat, tepatnya di Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, Senin (12/8). Kejadian yang mengejutkan ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Pasutri yang lagi asik berboncengan naik motor Beat mereka, mendadak harus bertemu nasib buruk saat tertabrak truk Mitsubishi yang dikemudikan oleh AS, pria asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Menurut Kapolsek Baureno, AKP Matsuiswanto, kecelakaan yang menelan dua korban jiwa ini emang udah ditangani sama Satlantas Polres. “Kemungkinan sih, sopirnya ngantuk saat jalan dari arah barat,” ujarnya.
Dari data yang dirilis Satlantas Polres Bojonegoro, insiden ini bermula ketika truk Mitsubishi dengan nopol G 9665 C, yang dikemudikan oleh AS, melaju dari arah barat menuju timur.
Nah, pas sampai di TKP, truk tersebut berusaha ngindarin kendaraan lain yang datang dari depan. Malangnya, truk itu malah ambil jalur kanan sampai melebihi as jalan.
“Di waktu yang sama, dari arah berlawanan, melaju motor Honda Beat nopol S 6463 AAU, yang dikendarai oleh Sandili bareng Patmi. Karena jaraknya udah deket banget, kecelakaan pun nggak bisa dihindari,” jelas Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakum) Sat Lantas Polres Bojonegoro.
Akibat tabrakan tersebut, Sandili dan Patmi meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Tragedi ini bikin gempar warga sekitar.
Indah, salah satu tetangga korban, ngasih keterangan kalau kedua korban ini adalah pasangan suami istri yang punya satu anak.
Mereka berasal dari Dusun Parengan, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno. Sebelum kejadian, mereka berencana pergi ke wilayah Kecamatan Kedungadem.
“Bawa ikan sama terong, katanya mau ke Kedungadem,” cerita Indah dengan nada sedih.
Q: Apa yang menyebabkan kecelakaan tersebut?
A: Kecelakaan terjadi karena truk Mitsubishi yang dikemudikan oleh AS mencoba menghindari kendaraan lain, sehingga mengambil haluan ke kanan dan melebihi as jalan. Hal ini menyebabkan tabrakan dengan motor yang dikendarai Sandili dan Patmi.
Q: Berapa jumlah korban jiwa dalam kecelakaan ini?
A: Kecelakaan ini mengakibatkan dua korban jiwa, yaitu Sandili dan Patmi, yang keduanya meninggal di tempat kejadian.
Q: Apa rencana korban sebelum kecelakaan terjadi?
A: Sandili dan Patmi berencana pergi ke wilayah Kecamatan Kedungadem dengan membawa ikan dan terong.