banner pilkada 2024

3 Fakta Penculikan Siswi SMPN 101 Jakarta

3 Fakta Penculikan Siswi SMPN 101 Jakarta

Jakarta – Pada 25 Juli lalu, seorang siswi SMPN 101 Jakarta jadi korban penculikan dan pembegalan yang bikin heboh. Pelakunya, FA (24), udah ditangkep sama polisi.

Berikut adalah rangkuman 3 fakta penculikan siswi SMPN 101 Jakarta yang sempat bikin geger.

3 Fakta Penculikan Siswi SMPN 101 Jakarta

1. Modus Pelaku Panggil Korban Dalih Ibunya Kecelakaan

Kejadian bermula pas FA dateng ke sekolah korban. Dia minta ke satpam buat panggil anak berjaket merah yang ternyata korban. FA berdalih kalo ibu korban kecelakaan dan lagi dirawat di rumah sakit.

“Satpam manggil korban dan ketemuan sama FA. Pelaku bilang, ‘ibu kamu jatuh di depan, saya dimintai tolong buat manggil kamu’,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi ke wartawan, Jumat (2/8).

Korban yang percaya langsung minta dianterin ke ibunya, “tolong anterin saya mas ke ibu saya,” katanya.

2. Pelaku Melancarkan Aksi Pembegalan di JPO

Mereka berdua boncengan sampe ke JPO seberang Gedung DPR/MPR. Disitu, FA langsung minta paksa barang-barang berharga korban. Bahkan, FA sempet nodong cutter ke korban. Korban ngelawan, tapi FA malah melakukan kekerasan.

“Korban dibanting, rambutnya diinjak, dan mulutnya dibekap sama pelaku. Anting, cincin, dan HP korban diambil, terus pelaku kabur ninggalin korban,” jelas Ade Ary.

Korban yang luka memar dan kehilangan barang-barang dengan total kerugian Rp6,8 juta akhirnya lapor ke polisi.

3. Pelaku Ditangkep Polisi di Kos

Polisi langsung gerak cepat, mulai dari ngecek TKP, periksa saksi, dan lihat rekaman CCTV. Akhirnya, identitas pelaku ketauan dan FA ditangkep di kos daerah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

“Dari keterangan pelaku, HP hasil curian dijual seharga Rp900 ribu di ITC Roxy, dan emas dijual di Pasar Kambing seharga Rp600 ribu,” kata Ade Ary.

“Saat ini tim masih ngembangin kasus buat nangkep penadah barang hasil curian,” tambahnya.

FAQ (Pertanyaan Umum)

Q: Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? A: Pelaku menculik dan membegal korban, lalu mengambil barang-barang berharga seperti anting, cincin, dan HP.

Q: Bagaimana polisi menangkap pelaku? A: Polisi melakukan penyelidikan dengan mengecek TKP, memeriksa saksi, dan melihat rekaman CCTV hingga akhirnya menangkap pelaku di kosnya.

Q: Berapa kerugian materi korban? A: Total kerugian korban sekitar Rp6,8 juta.

Q: Dimana pelaku menjual barang curian? A: Pelaku menjual HP di ITC Roxy dan emas di Pasar Kambing.

Baca Juga
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Jurnalistik Berkualitas Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!