Mojokerto – Polisi telah mengkonfirmasi bahwa jumlah korban tewas akibat tertabrak truk tangki air di Pacet, Mojokerto, mencapai 2 orang.
Semua korban, baik yang tewas maupun yang luka, adalah penonton dari karnaval dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan RI.
Kapolres Mojokerto, AKBP Wahyudi, menjelaskan bahwa ada 15 penonton karnaval yang terlibat dalam kecelakaan dengan truk tangki.
Rinciannya, 2 korban meninggal dunia sementara 13 lainnya mengalami luka-luka.
“Jumlah total ada 15 korban, 11 korban luka ringan sudah mendapat perawatan pertama dan pulang ke rumah masing-masing,” ungkap Kapolres Mojokerto, AKBP Wahyudi, kepada para wartawan di lokasi kecelakaan pada Jumat (25/8/2023).
Wahyudi memastikan bahwa semua 15 korban tersebut adalah penonton karnaval Kecamatan Pacet yang merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Dari jumlah tersebut, 2 orang dinyatakan tewas, sementara 2 korban lainnya mengalami luka berat.
“Dua korban yang meninggal dunia adalah Maria dan Anastasya. Sementara dua korban lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan kami berharap mereka akan segera pulih,” terangnya.
Kecelakaan tragis ini terjadi saat truk tangki air dengan nomor polisi S 9085 UP menabrak penonton karnaval di turunan curam Karlina, Jalan Raya Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto pada Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.
Truk tersebut, yang dikemudikan oleh Anton Dwi Aryatama (33), warga Kelurahan/Kecamatan Asemrowo, Surabaya, diduga mengalami rem blong.